Petani di Majalengka Tewas Akibat Terjebak Dalam Kebakaran, Sempat Diselamatkan Tapi Ada Reruntuhan

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Niat menyelamatkan harta berujung petaka. Seorang petani bernama Momon (59), warga Blok Gununglarang RT 007 RW 002, Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg, Majalengka, ditemukan meninggal setelah terjebak dalam kebakaran rumahnya sendiri, Selasa dini hari (20/5/2025).

Menurut Kapolsek Bantarujeg AKP Baban Kurbandi, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Istri korban, Sarmanah (54), menjadi orang pertama yang mencium bau asap dan membangunkan korban. Mereka sempat keluar kamar menyelamatkan diri.

Baca juga: Breaking News: Petani di Majalengka Meninggal Saat Selamatkan Uang Dalam Kebakaran Rumah

Namun di ruang tamu, korban justru memutuskan kembali ke kamar karena ingin mengambil uang dan barang berharga. Sarmanah sempat melarang, tetapi sang suami nekat masuk ke dalam kobaran api.

“Sempat diteriaki dan dilarang, tapi korban tetap masuk. Istri korban langsung keluar dan teriak meminta tolong ke warga,” ujar Baban saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025)

Warga yang datang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Anak korban, Haryana Hiswanto, berhasil menemukan ayahnya yang masih bernapas di dalam kamar, namun gagal menyelamatkannya karena atap kayu rumah ambruk.

"Didapati korban dalam keadaan terlentang masih bernapas, lalu kaki korban di tarik akan tetapi saat itu atap kayu rumah berjatuhan sehingga saksi lari keluar rumah," kata Baban

Api akhirnya padam sekitar pukul 02.00 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia akibat kekurangan oksigen dan luka tertimpa reruntuhan.

Jenazah korban dimakamkan di TPU Blok Gununglarang. Keluarga menolak autopsi dan menyatakan peristiwa ini sebagai musibah.