Jalan-jalan di Sekitar Masjid Nabawi, Bertemu Pedagang Gorengan Asal Cianjur

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Di tengah kesyahduan suasana Madinah, tepatnya di sekitar Masjid Nabawi, sebuah pemandangan unik dan mengharukan datang dari pengalaman langsung KH Zaenal Muhyidin, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan dan Kepala Sekolah SMA Islam Al-Mizan, Majalengka.

Tokoh kharismatik yang juga merupakan Rais Syuriyah MWCNU Jatiwangi serta bagian dari kloter jemaah haji asal Majalengka ini menceritakan pengalamannya saat berjalan-jalan seusai menunaikan ibadah di Masjid Nabawi pada Minggu (11/5/2025) waktu setempat. 

Dalam unggahan video singkatnya kepada Tribun, KH Zaenal merekam suasana sekitar masjid yang dikelilingi hotel-hotel berbintang serta deretan pedagang kaki lima dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Setelah keluar dari Nabawi, al faqir menyusuri jalan menuju hotel. Di kanan-kiri, banyak UMKM dari berbagai negara. Saya pun menghampiri warung Indonesia yang menjual nasi kuning, bakso, dan tentu saja gorengan," tutur Zaenal, Minggu (11/5/2025).

Menurutnya, yang lebih mengejutkan, pedagang gorengan tersebut ternyata adalah seorang perantau asal Cianjur, Jawa Barat.

Ia menjual seporsi gorengan yang berisi lima buah dengan harga 10 riyal Saudi.

KH Zaenal pun tak ragu untuk membeli seporsi bakwan tersebut.

“Rasanya seperti di Tanah Air. Gorengan di Madinah, dijajakan oleh saudara sebangsa yang mengadu nasib di Tanah Suci. Luar biasa,” ujar KH Zaenal dengan penuh haru.

Menurut tokoh agama Majalengka ini, fenomena perdagangan UMKM ini menjadi bukti nyata bagaimana kuliner khas Indonesia mampu menjangkau mancanegara, sekaligus memberi semangat bagi para jemaah haji yang merindukan cita rasa kampung halaman.

Zaenal juga menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah haji, khususnya dari Majalengka, senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan keselamatan selama menjalankan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.

“Semoga semua jemaah haji, terutama yang berasal dari Majalengka, dapat menyelesaikan ibadahnya dengan lancar, diberi kesehatan dan kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat haji yang mabrur,” ucap Zaenal yang juga salah satu penanggungjawab jamaah haji 2025 tersebut. 

Baca juga: Sosok Pedagang Geblog Makanan Khas Indramayu, Bisa Naik Haji Setelah Nabung Rp 5-15 Ribu Tiap Hari