Persibmania

Persib Akan Layangkan Protes Soal Keputusan Wasit, Bojan Singgung Soal Febri Hariyadi

Persib Bandung sempat tertinggal satu gol dari tamunya Barito Putera dan kekurangan satu pemain di babak kedua

ligaindonesiabaru.com
PERSIB VS BARITO - Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi kembali main setelah sempat absen lama karena mengalami cedera. Persib Bandung sempat tertinggal satu gol dari tamunya Barito putera dan kekurangan satu pemain di babak kedua, pada pertandingan Liga 1 Indonesia 2024/2025, di Stadion GBLA,  Jumat (9/5/2025) namun akhirnya bisa menyamakan kedudukan. 

Namun ketika bisa mendekati kotak penalti, menurut Bojan, mereka bisa mencetak gol.

"Di babak kedua, pada dasarnya tidak ada perbedaan, kami juga gagal memanfaatkan beberapa peluang seperti di babak pertama," ujar Bojan.

Bojan mengatakan, dalam pertandingan ini, setidaknya timnya layak mendapatkan satu poin.

"Tapi kami hari ini tidak senang terhadap wasit, dan kami akan mengirim surat resmi kepada PSSI," katanya.

Saat disinggung soal wasit lebih jauh, ia tak mau berkomentar.

"Saya tidak mau banyak berkomentar soal wasit karena jika saya bicara soal itu mereka bisa mendenda saya. Kami akan mengirim surat, dan menunjukan videonya dan kami tidak senang," ujar dia.

Ketika ditanya gesturnya ke wasit cadangan dan apa yang dikatakan,  Bojan mengaku, dirinya hanya memberi tahu soal crowd dari stadion yang meneriakkan Persib juara lagi.

"Setelah kejadian itu (tekel ke Febri Hariyadi), saya hanya mengingatkannya soal itu. Tidak ada apapun yang saya katakan kepadanya," tuturnya.

Namun saat disinggung spirit pemain saat Febri ditekel, Bojan mengatakan, Febri ditekel dengan horor.

Febri ditekel dengan horor dari belakang, itu seharusnya mutlak kartu merah. Wajar jika para pemain lainnya berusaha melindunginya karena ia baru pulih dari cedera panjang," ucapnya.

Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco mengaku, bersyukur dapat satu poin di kandang Persib Bandung.

"Meskipun bukan hasil yang maksimal tiga poin, tapi kalau melihat pertandingan hari ini kami menghadapi tim juara, tim kuat," ujar Tinoco, setelah pertandingan.

Tinoco mengatakan,  pihaknya mencoba menghalau Persib Bandung dengan banyak cross, dengan main di belakang.

"Kami tunjukan kami bisa bertahan, kami bisa fight, dan bertahan di BRI Liga 1," katanya.

Saat disinggung peluang Barito di Liga 1, Tinoco mengatakan, seharusnya dengan dua pertandingan berikutnya target timnya menang.

"Kami coba menang dengan respect (melawan) PSM dan PSIS , tapi untuk kita safe kita harus menang dua pertandingan berikutnya," katanya.

Saat disinggung gol bunuh diri, Tinoco mengatakan, pertandingan begini ia mengaku mulai emosi tapi oke begitu tidak bagus buat sepak bola, mereka fight di dalam lapangan. 

"Soal gol juga kami coba hampir saja kita menang hari ini, tapi ini sepak bola ya kadang-kadang kita tidak bisa, prediksi. Yang penting kami semangat untuk pertandingan berikutnya," tuturnya.

Sedangkan saat kejadian Febri ditekel Morilo, menurut Tinoco, ia tidak mau membuat cedera tapi di sepak bola kadang mencoba a soft tapi jadinya keras.

"Tapi aku sudah tahu Murilo pasti dia tidak mau bikin (Febri) cedera lagi," ucapnya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved