Persibmania

Persib Kalah dari Persijap, Bojan Hodak Uring-uringan, Henhen Herdiana Dirisak, ''Pinjamkan Lagi''

Persib Bandung harus mengakui keunggulan Persijap Jepara di laga hari Senin kemarin.

Editor: taufik ismail
Ilham/Tribun Padang
HENHEN HERDIANA - Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana di laga melawan Semen Padang, Senin (10/3/2025) malam. Henhen dirisak setelah Persib kalah 1-2 lawan Persijap Jepara. 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung harus takluk di tangan Persijap Jepara pada laga pekan ke-2 Super League 2025/2026, Senin (18/8/2025) malam di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.

Seusai melalui dua pekan laga, pelatih Persib bicara tentang pengertian bermain timnya yang belum padu. 

Hodak menilai tidak hanya Wiliam Marcilio yang belum menemukan koneksi bermain, tapi juga pemain lainnya yang perlu lebih peningkatan dalam hal chemistry agar lebih padu.

Perlu diingat skuad inti Persib musim ini hampir dipenuhi oleh pemain muka baru, bahkan seluruh pemain asing dirombak Hodak. 

“Ini bukan hanya Wiliam menurut saya, kami mengganti banyak pemain dari musim lalu, kami mengganti 14 pemain dan mereka masih butuh waktu untuk mengerti satu sama lain,” ujar Hodak. 

Beberapa pemain dalam sebuah pertandingan bisa melakukan hal yang fantastis, namun pada beberapa laga lainnya masih terdapat kekurangan.

Bagi Hodak ini hanya masalah konsistensi, berjalannya waktu ia yakin pemainnya akan tampil lebih kompak. 

“Jadi di beberapa pertandingan mereka fantastis tapi di beberapa pertandingan juga kurang."

"Ini hanya masalah konsistensi dan seiring berjalannya waktu akan membaik,” katanya. 

Pada kekalahan melawan Persijap, pertahanan Persib disebut Hodak kebobolan lewat situasi bodoh.

Laskar Kalinyamat pantas menang karena tampil lebih.

Persib sempat menyamakan skor 1-1 lewat penalti Uilliam Barros menit 90+3, namun semenit berselang kebobolan 2-1 lewat gol Sudi Abdallah.

Pelatih asal Kroasia itu segera memperbaiki kekurangan. 

“Jika kami ingin meraih kemenangan, kami tidak boleh membiarkan itu terjadi."

"Gol kedua (lawan) itu kebodohan, karena setelah kami comeback, saya tidak bisa menjelaskan betapa bodohnya kami kebobolan,” ujarnya di laman resmi Super League. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved