Hampir 50 Saksi Diperiksa, Kejari Buka Suara Soal Potensi Tersangka Kasus Korupsi PIP SMAN 7 Cirebon
Penanganan kasus dugaan korupsi dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Kota Cirebon terus menunjukkan perkembangan
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Sebelumnya, Kejari Kota Cirebon menyatakan kasus dugaan pemotongan dana PIP di SMAN 7 telah resmi naik ke tahap penyidikan sejak April 2025.
Indikasi tindak pidana diperkuat dengan bukti permulaan yang cukup, bahkan disebut-sebut melibatkan oknum dari partai politik.
“Penetapan tersangka memang belum, tapi karena sudah ada peristiwa hukum, maka prosesnya kami tingkatkan. Yang jelas, tim mungkin sudah mengantongi nama-nama,” ujar Slamet, Jumat (11/4/2025) lalu.
Kasus ini pertama kali mencuat ke publik setelah keberanian seorang siswi kelas XII SMAN 7 Cirebon, Hanifah Kaliyah Ariij, yang secara terbuka mengungkap dugaan pemotongan dana PIP.
Hanifah mengaku bahwa setiap siswa penerima manfaat dipotong Rp 200 ribu.
“Banyak teman yang juga merasa kesusahan karena dana PIP-nya dipotong,” ujar Hanifah kepada Tribun, Kamis (20/2/2025).
Ia juga menyebut ada dugaan keterlibatan partai politik dalam pemotongan dana tersebut.
Kejari memastikan pengusutan akan terus dilanjutkan hingga tuntas, termasuk membuka peluang untuk menyeret pihak-pihak di luar lingkungan sekolah yang turut terlibat dalam dugaan praktik korupsi ini.
Kejari Kota Cirebon Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Gedung Setda, Target Sebelum Akhir Agustus |
![]() |
---|
Pencairan PKH Tahap 3 Tahun 2025 Dimulai Bulan Ini, Segera Cek Daftar Nama di Situs Kemensos di Sini |
![]() |
---|
Begini Cara Cek Pencairan Bansos Beras 20 Kg Secara Online dan Offline, Segera Cek Punyamu di Sini |
![]() |
---|
Begini Cara Praktis Daftar KJP Plus, Bisa Lewat HP dan Sekolah, Dapat Bantuan Uang Tunai Rp250 Ribu |
![]() |
---|
ALHAMDULILLAH, Begini Cara Mencairkan Dana Bansos PIP Rp375.000 untuk Kelas 9, Cair Minggu Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.