Perempuan di Cirebon Dibacok Suami Siri Gegara Tak Kembalikan Uang Rapah, TKP-nya di Jalanan
Pelaku menunggu korban di lokasi dan langsung menagih uang rapah. Karena korban tak menjawab, penganiayaan pun terjadi.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Seorang perempuan berinial AS (45), warga Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, menjadi korban penganiayaan sadis oleh suami sirihnya sendiri, S (67), pada Minggu (4/5/2025) pagi.
Aksi kekerasan itu dipicu oleh kekecewaan pelaku karena uang mahar senilai Rp 2,5 juta yang pernah diberikan tak kunjung dikembalikan oleh korban.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Kusnan, RT 02 RW 05, Kelurahan Kesenden.
Saat itu, korban tengah menaiki becak sambil membawa masakan dagangan menuju Pasar Keramat, Kota Cirebon.
Tanpa disangka, pelaku yang sudah menunggu di lokasi langsung mengadang dan menyerangnya dengan sebilah parang yang disimpan di bawah jok becaknya.
"Pelaku langsung menanyakan uang rapah sambil berkata 'mana uang rapahnya'. Karena korban diam saja, pelaku mengeluarkan parang dan mengayunkannya secara membabi buta," ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Senin (5/5/2025) siang.
Akibat serangan brutal tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala, hidung, leher belakang, telinga kanan, serta tangan kirinya yang mengalami luka sobek hingga mengeluarkan banyak darah.
"Korban saat ini masih dalam perawatan medis karena luka-lukanya cukup serius," ucapnya.
Pelaku berhasil diamankan warga tak lama setelah kejadian dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian.
Dalam konferensi pers, pelaku dihadirkan mengenakan baju tahanan biru dan masker.
Ia tampak tertunduk lesu tanpa berinteraksi dengan siapa pun.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku dan korban telah menjalani hubungan pernikahan siri sejak tahun 2023.
Namun, hubungan tersebut mulai renggang setelah diketahui oleh istri tua pelaku.
Pelaku lalu meminta agar uang rapah yang sebelumnya diberikan dikembalikan, namun tak mendapat respons dari korban.
Desa Karangmalang Jadi Kandidat Kuat Ibu Kota Cirebon Timur, Ini Keunggulannya |
![]() |
---|
Petani di Cirebon Nekat Nyambi Edarkan Ribuan Pil Terlarang, Ditangkap di Parkiran Ruko |
![]() |
---|
Target Tekan Pengangguran 2025, Pemkab Cirebon Siapkan 56 Paket Pelatihan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Cirebon Jumat 19 September 2025, Bawa Payung Saat Beraktivitas di Luar Rumah |
![]() |
---|
Kejari Cirebon Cari Tahu Keterlibatan DPRD Aktif di Kasus Gedung Setda, Begini Kata Kasi Intel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.