Jelang Kunjungan Gubernur Dedi Mulyadi, Jalanan Cirebon Timur Diwarnai Spanduk Protes Warga

Menjelang kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke wilayah Cirebon Timur sejumlah warga terlihat memasang spanduk-spanduk kritikan

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
SPANDUK PROTES - Salah satu spanduk yang mencolok bertuliskan: "Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Lain Bapak Aing, Tapi Bapak Tiri. Jalan Cirebon Timur Rusak Parah Pak..!!" terpasang di sejumlah ruas jalan di wilayah Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon yang akan dilewati Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON– Menjelang kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang rencananya ke wilayah Cirebon Timur pada Rabu, 7 Mei 2025, sejumlah warga terlihat memasang spanduk-spanduk berisi kritikan pedas di sepanjang jalan yang akan dilalui rombongan gubernur.


Pantauan di lapangan, sedikitnya lima spanduk protes sudah terpasang di sejumlah titik strategis seperti pagar, pintu keluar tol hingga ruas jalan utama di wilayah Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Meski Persib Dipastikan Juara, Klok Tetap Ingin Menang Lawan Barito dan Merayakannya Bersama Bobotoh


Salah satu spanduk yang mencolok bertuliskan: "Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Lain Bapak Aing, Tapi Bapak Tiri. Jalan Cirebon Timur Rusak Parah Pak..!!"


Tokoh masyarakat Cirebon Timur, R. Hamzaiya mengatakan, spanduk tersebut merupakan bentuk protes dari masyarakat yang merasa wilayah mereka kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.


"Ini adalah bentuk protes terhadap kondisi Cirebon Timur yang seolah-olah tidak terurus dengan baik, baik oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon maupun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujar R. Hamzaiya saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (6/5/2025).


Menurutnya, warga sengaja memasang spanduk bernada sindiran tersebut agar kehadiran Gubernur Jabar kali ini benar-benar membawa perubahan dan solusi konkret.


"Spanduk protes ini kami pasang untuk menyambut Kang Dedi Mulyadi, agar kehadiran beliau dapat menampung aspirasi masyarakat dan menyelesaikan persoalan yang kami alami," ucapnya.


R. Hamzaiya menegaskan, selama ini slogan "Bapak Aing" yang melekat pada sosok Dedi Mulyadi belum dirasakan masyarakat Cirebon Timur.


"Dedi Mulyadi Gubernur dengan slogan Bapak Aing, sementara kami sebut dulu dengan Bapak Tiri sampai semua persoalan Cirebon Timur tuntas dan terselesaikan."


"Kami ingin benar-benar adanya kehadiran Gubernur Jawa Barat yang memberikan solusi bagi persoalan wilayah kami, bukan hanya sekadar slogan," jelas dia. 

Baca juga: Kronologi Tabrak Lari di Sumedang yang Tewaskan Seorang Perawat, Korban Sempat Terlindas Truk Tangki


Informasi yang diterima, selain bakal mengunjungi wilayah Cirebon Timur, Gubernur Dedi juga akan memimpin acara puncak Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun 2025-2029 dan RKPD Provinsi Jabar tahun 2025.


Dari flayer yang tersebar di grup media, pelaksanaan tersebut akan digelar di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata (Gedung Kanegaraan) Kota Cirebon, pada 7 Mei 2025.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved