1,5 Tahun Kabur, Pelaku Pembacokan di Gunungjati Cirebon Ditangkap Saat Jadi Agen Bus di Semarang

Pelaku pembacokan tersebut adalah kakak beradik. Mereka kabur setelah kejadian.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
TERSANGKA - Setelah buron selama 1,5 tahun, seorang tersangka kasus pembacokan di wilayah Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, akhirnya berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Setelah buron selama 1,5 tahun, seorang tersangka kasus pembacokan di wilayah Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, akhirnya berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota.

Tersangka berinisial AS, warga Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunung Jati, ditangkap saat tengah bekerja sebagai agen salah satu PO bus di Semarang, Jawa Tengah, pada 26 April 2025.

"AS adalah DPO yang kami cari sejak 15 Oktober 2023."

"Dia kami tangkap di Semarang setelah buron selama satu setengah tahun," ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Senin (5/5/2025).

Menurut Eko, tersangka AS bersama adik kandungnya yang masih buron (DPO) diduga melakukan pembacokan terhadap korban berinisial SU (35), yang juga merupakan warga Desa Sirnabaya.

"Korban dan pelaku ini awalnya teman, namun karena kesalahpahaman saat pesta miras, pelaku merasa tersinggung dan menyiapkan senjata tajam."

"Saat bertemu lagi, pelaku bersama adiknya langsung menganiaya korban dengan senjata tajam," ucapnya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka parah dengan total 20 luka bacokan.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu dini hari, 15 Oktober 2023, sekitar pukul 01.00 WIB di salah satu tempat makan di Desa Sirnabaya.

Atas perbuatannya, tersangka AS dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan Pasal 351 KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan luka berat.

Dalam konferensi pers, pelaku dihadirkan dengan mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye, masker hitam, dan borgol di tangan.

Di bagian punggungnya tertulis identitas sebagai tahanan Polsek Gunung Jati 02.

"Kami masih terus memburu satu pelaku lainnya yang merupakan adik kandung AS," jelas dia. 

Baca juga: Perempuan di Cirebon Dibacok Suami Siri Gegara Tak Kembalikan Uang Rapah, TKP-nya di Jalanan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved