Tim SNPMB Temukan Sejumlah Kasus Perjokian UTBK, Termasuk di Bandung

Tim SNPMB menemukan sejumlah kasus perjokian dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)

ISTIMEWA DOK. HUMAS UPI
UTBK UPI - Sejumlah peserta saat memasuki ruangan UTBK di Direktorat STI UPI Kampus Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025). Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menemukan sejumlah kasus perjokian dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang berlangsung sejak 23 April 2025. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menemukan sejumlah kasus perjokian dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang berlangsung sejak 23 April 2025.


Bahkan, kasus perjokian yang menurut Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof Eduart Wolok, merupakan lintas provinsi, dan termasuk terjadi di wilayah Bandung.


Dalam konferensi pers SNPMB yang disiarkan melalui kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (29/4/2025), Eduart mengatakan, salah satu kasus ditemukan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

Baca juga: Puluhan Peserta Absen, Tingkat Kehadiran UTBK Unpad Mencapai 96,76 Persen


"Dia (joki) mengubah (edit) kartu peserta UTBK SNBT dengan teknologi AI. Fotonya diubah-ubah namun kemiripannya sama," ujar Eduart dalam konferensi pers SNPMB yang disiarkan melalui kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (29/4/2025).


Selain itu, Tim SNPMB juga menemukan tujuh kartu peserta yang diubah oleh para joki yang terdiri dari tiga perempuan dan empat pria serta pada kartu pesertanya tertulis tujuan fakultas hingga universitas berbeda-beda.


Calon peserta perempuan pertama, pilihan pertamanya ialah Fakultas Pendidikan Dokter Universitas Jendral Sudirman, pilihan keduanya Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang.


Peserta perempuan kedua, pilihan pertamanya Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menjadi pilihan kedua.


Sementara peserta perempuan ketiga pilihan pertamanya Universitas pertamanya Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, pilihan keduanya Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan UPI, serta pilihan ketiganya Kriya Seni ISBI Bandung.


Empat peserta pria lainnya rata-rata pilihannya ialah fakultas kedokteran di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Baca juga: Hingga Hari Ketiga, Ada Hampir 250 Peserta Batal Ikuti UTBK UPI


Temuan itu pun tampaknya berkaitan kasus dugaan perjokian yang berhasil digagalkan Pusat UTBK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada Sabtu (26/4/2025) lalu.


Kepala Humas UPI, Suhendra, mengatakan, kasus itu berawal ditemukannya aksi perjokian dalam pelaksanaan UTBK di lokasi lainnya di wilayah Bandung.


"Kemungkinan begitu. Kejadian serupa terjadi di UPI Kampus Cibiru, namun keburu ketahuan," ujar Suhendra saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya mengenai apakah lokasi lain tersebut merupakan ISBI Bandung, Rabu (30/4/2025).


Sebab, menurut dia, berdasarkan hasil koordinasi sesama panitia UTBK ditemukan indikasi setelah terjadi di kampus lain di wilayah Bandung, terduga pelaku bakal melakukan perjokian UTBK di UPI.


"Alhamdulillah, berkat koordinasi sesama panitia terduka pelaku dapat diidentifikasi lokasi dan ruangan ujian di UPI yang akan dilakukan perjokian itu," ujar Suhendra.


Pihaknya pun mengecek peserta UTBK di UPI dengan data terduga joki tersebut, dan ternyata yang bersangkutan tidak datang ke lokasi ujian pada jadwal yang telah ditentukan.


"Dari informasi yang kami terima, awalnya lokasi perjokian tersebut di luar UPI, tetapi masih di Bandung, dan terkait penanganannya kurang tahu, karena di luar kapasitas kami," kata Suhendra.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved