Puluhan Peserta Absen, Tingkat Kehadiran UTBK Unpad Mencapai 96,76 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Puluhan peserta absen dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada hari pertama dan kedua.

Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, mengatakan, jumlah peserta yang dijadwalkan mengikuti UTBK Unpad di hari pertama dan kedua mencapai 2.600 orang.

Namun, dari jumlah tersebut sebanyak 2.516 peserta hadir dalam UTBK yang dipusatkan di Unpad Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, sedangkan 84 peserta lainnya tidak hadir.

Baca juga: Hingga Hari Kedua UTBK, UPI Belum Temukan Kasus Kecurangan yang Dilakukan Peserta

Karenanya, tingkat kehadiran peserta UTBK Unpad di hari pertama dan kedua tersebut kira-kira mencapai 96,76 persen, serta ketidakhadirannya sebesar 3,24 persen.

"Di hari pertama UTBK, peserta yang hadir 1.252 orang, dan hari kedua ada 1.264 orang," ujar Inu Isnaeni Sidiq saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Jumat (25/4/2025).

Ia mengatakan, peserta yang tidak hadir atau absen dalam UTBK Unpad di hari pertama mencapai 48 orang, kemudian pada hari kedua turun menjadi 36 orang.

Karenanya, pihaknya berharap, tidak ada lagi peserta yang tidak hadir pada hari ketiga UTBK Unpad yang diikuti ribuan orang dari berbagai daerah tersebut.

Baca juga: Peserta UTBK Unpad Diminta Waspadai Potensi Kemacetan Akibat Perbaikan Jalan di Cileunyi

Inu pun belum dapat memastikan pada hari ketiga kali ini ada atau tidaknya peserta yang tidak menghadiri UTBK, karena datanya baru diterima pada sore atau petang.

"Kami berharap, tingkat kehadiran peserta pada hari ketiga UTBK di Unpad ini tetap tinggi seperti hari pertama dan kedua, serta semuanya hadir tepat waktu," kata Inu Isnaeni Sidiq.

Ia menyampaikan, dalam dua hari pelaksanaan UTBK Unpad ditemukan sejumlah peserta yang tidak membawa dokumen persyaratan untuk mengikuti ujian.

Adapun dokumen yang harus dibawa ialah kartu peserta ujian yang sudah dicetak, surat keterangan kelas XII asli, ijazah asli atau fotokopi ijazah yang telah dilegalisir dan kartu identitas seperti KTP maupun dokumen sejenisnya.