Polemik Ijazah Jokowi Memicu Perdebatan, Alumni UGM di Cirebon Angkat Bicara

Polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat dan memicu perdebatan

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
ALUMNI UGM - Ahli Forensik Digital, Rismon Hasiholan (tengah) didampingi Heru Subagia selaku Ketua Kagama Cirebon saat memberikan keterangan pers di Sekretariat Kagama Cirebon Jl Brigjen Dharsono, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/4/2025) 


"Saya terus terang saja, bahwa kepedulian, kepekaan alumni UGM sendiri ini mengalami distorsi. Mungkin karena bosen, tidak peduli, atau merasa kami ini musuh mereka," katanya.


Ia juga meminta tokoh nasional seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang juga alumni UGM untuk tidak tinggal diam dalam polemik tersebut.


Seperti diketahui, pada Senin (14/4/2025), gugatan soal keabsahan ijazah Jokowi kembali dilayangkan ke PN Surakarta. 


Di hari berikutnya, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi langsung.


Tak berhenti di situ, pada Rabu (16/4), massa TPUA juga menyambangi kediaman Jokowi di Sumber, Solo, guna meminta bukti kelulusan. 


Namun, Jokowi menolak menunjukkan ijazah dengan alasan tidak memiliki kewajiban terhadap permintaan tersebut.


Jokowi pun melalui kuasa hukumnya berencana akan melaporkan empat pihak yang terkait tuduhan tersebut. 


Namun mereka baru akan melaporkan empat orang tersebut ke polisi jika sudah mendapat perintah dari Jokowi.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved