Harga Emas Tembus Rp 2.045.000 per Gram, Warga Bandung Serbu Bazar Pegadaian Untuk Investasi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Harga emas mengalami lonjakan signifikanpada April 2025, baik di pasar global maupun domestik. 

Di Indonesia, harga emas Antam di Pegadaian pada 18 April 2025 mencapai Rp 2.045.000 per gram, naik dari Rp 2.004.000 per gram sebelumnya. 

Sementara itu, harga emas Antam Logam Mulia tercatat sebesar Rp1.965.000 per
gram.

Di pasar global, harga emas mencapai rekor tertinggi sebesar US$3.357,40 per troy ounce pada 17 April 2025, didorong oleh kekhawatiran terhadap tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Tasikmalaya dan Sumedang Jebol, Pecah Rekor Termahal Segini

Meski harga emas meroket, permintaan logam mulia ini tetap diburu masyarakat.

Di Kota Bandung sendiri, Bazar Emas Pegadaian yang digelar sejak 15-30 April 2025 didatangi masyarakat yang mayoritas ibu-ibu. 

Imas Siti misalnya, warga Asal Panyileukan, Kota Bandung ini memilih emas dengan berat 2 gram dan 5 gram.

Untuk mendapatkan logam mulia dengan total 7 gram tersebut, ibu tiga orang anak ini menyiapkan budget sekira Rp15 juta. 

"Belinya yang 2 gram itu cetakan Antam, dan 5 gram cetakan Galeri 24 karena lebih murah," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Jumat (18/4/2025). 

Imas mulanya senang mengoleksi emas perhiasan, selain bisa menentukan kadar karat, harganya pun lebih terjangkau dibandingkan logam mulia. 

Kendati demikian, saat membutuhkan pemasukan tambahan, dia menjual emas perhiasan tersebut. Alih-alih untung, Imas mengaku mendapat potongan harga jual atau ongkos. 

"Seringnya rugi karena ada ongkos, pernah juga untung tapi cuma beberapa kali. Kalau perhiasannya ada kerusakan itu ada potongan lagi, jadi rugi sebenernya," ujar Imas. 

Menyadari hal tersebut, dia tertarik untuk investasi logam mulia. Terlebih, investasi emas batangan saat ini diinformasikan di mana-mana. 

Baca juga: Bojan Hodak Bidik Striker Anyar Bakal Merapat Musim Depan, Sudah Bisik-bisik ke Pemain Incaran

"Harga emas katanya mahal, tapi kalau dinanti-nanti belinya takut jauh lebih meroket. Jadi lebih baik sekarang untuk investasi pendidikan anak," imbuhnya. 

Imas menuturkan, anaknya akan duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dua tahun mendatang. Dengan demikian, ia berharap dengan investasi emas salah satu alternatif dana pendidikan. 

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Pegadaian Jawa Barat, Dede Kurniawan mengatakan, saat ini animo masyarakat sangat tinggi untuk berinvestasi emas. 

Hal ini terbukti begitu ramainya masyarakat mengunjungi berbagai macam toko emas, termasuk didalamnya Outlet Pegadaian Galeri 24. 

“Ditengah ketidakpastian ekonomi global, banyak sekali masyarakat yang berbondong-bondong untuk berinvestasi emas, banyakj juga masyarakat yang menjadi FOMO (Fear of Missing Out) karena takut harga emas akan semakin tinggi," ujarnya.

Menurutnya, tujuan mereka berinvestasi dengan berbagai alasan, mulai untuk lindung nilai (proteksi dari inflasi), bahkan ada yang sekedar mencari keuntungan secara jangka pendek. 

Pihaknya turut menawarkan bazar perhiasan, cicil emas, tabungan emas, cuci perhiasan, hingga games berhadiah. 

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas bebas biaya administrasi dan diskon menarik.

Angga Warsita selaku Kepala Bagian Pemasaran, menuturkan bahwa Kegiatan Bazar Emas ini bertujuan untuk memfasilitasi nasabah yang ingin berinvestasi emas, dengan harga yang sangat kompetitif dibandingkan dengan harga yang dijual dipasaran. Tak hanya itu, masyarakat juga dapat menikmati fasilitas untuk cicil emas yang merupakan salah satu produk unggulan dari Pegadaian.

“Jadi di Bazar Emas ini bagi masyarakat yang ingin investasi emas bisa menikmati produk cicil emas Pegadaian, sehingga masyarakat cukup hanya membayar uang muka saja, dengan pilihan jangka waktu cicilan sampai dengan 36 Bulan”, ujarnya.

Selain itu menurutnya, dalam Kegiatan Bazar Emas ini, Masyarakat akan mendapatkan keuntungan mulai dari doorprize hingga potongan harga yang sangat menarik.

Dari sisi kinerja, Kepala Humas & Protokoler Pegadaian Jawa Barat, Denny Rudiono menyampaikan Pegadaian Jawa Barat mencatat pertumbuhan signifikan pada produk Cicil Emas.

Hingga pertengahan April 2025, realisasi cicilan emas naik 52,02 persen (YtD) atau setara 88,2 kilogram, sementara secara tahunan (YoY) melonjak hingga 161,83 persen atau 159 kilogram.

Selain itu, penjualan emas batangan produksi Galeri 24 Pegadaian juga mencatat angka impresif, mencapai 102 kilogram.

Produk Deposito Emas tak kalah menarik minat, dengan capaian 58,2 kilogram hingga saat ini.

"Bagi masyarakat yang malas untuk antre atau datang langsung ke Outlet, Pegadaian juga terus mendorong masyarakat untuk berinvestasi emas secara mudah dan terjangkau melalui produk Tabungan Emas, yang kini dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital Service," jelasnya. 

Dia menambahkan, menabung Emas di Pegadaian Tabungan Emas Pegadaian melalui Tabungan Emas Pegadaian mulai dariRp10.000,-

"Tabungan Emas Pegadaian bukan hanya aman, tapi juga fleksibel. Kami ingin masyarakat semakin sadar pentingnya mengelola aset sejak dini, dan Gebyar Bazar Emas ini menjadi momen yang tepat untuk itu," katanya. (*)