Cireng Ala Bupati Imron: Satu ASN Satu Mimi, Gerakan Kemanusiaan Dari Cirebon

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi resmi meluncurkan program gerakan kemanusiaan bertajuk ‘Satu ASN Satu Mimi’

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
GERAKAN KEMANUSIAAN - Bupati Cirebon Imron resmi meluncurkan program gerakan kemanusiaan bertajuk ‘Satu ASN Satu Mimi’ di Pendopo Bupati Cirebon 


Program serupa juga diluncurkan serentak di berbagai kabupaten/kota lain, sementara peluncuran tingkat provinsi digelar di Kabupaten Cianjur.


“Nama program di tiap daerah menyesuaikan budaya lokal. Di Cirebon kita beri nama Cirebon Eman Ning Mimi atau disingkat ‘Cireng’,” jelas Eni.


Tujuan utama program ini, kata Eni, adalah untuk menumbuhkan empati ASN dan menurunkan angka kemiskinan, khususnya bagi para lansia perempuan yang hidup sebatang kara.


Ia menjelaskan, kriteria penerima adalah perempuan lansia berusia minimal 55 tahun, tidak memiliki keluarga dan belum mendapat bantuan dari pemerintah.


“Yang kita dorong bukan hanya bantuan materi, tapi juga ikatan emosional."


"Kami ingin ASN datang langsung ke rumah lansia yang diasuh, bahkan mendokumentasikan kisah hidup mereka,” katanya.


Ke depan, program ini akan diperluas melibatkan kepala desa, pihak swasta, hingga masyarakat umum.


“Kalau sekarang masih fokus ASN, nanti siapa pun bisa ikut. Satu orang satu lansia. Di dinas kami, bahkan eselon IV pun wajib mengasuh satu lansia,” ujarnya. 


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat sekitar 170 ribu lansia terlantar di Kabupaten Cirebon.


Jika tidak seluruhnya terakomodasi tahun ini, pelaksanaan program akan dilakukan secara bertahap pada tahun-tahun berikutnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved