Kisah Schatzi, Host Live TikTok Ternama di Indonesia, Pernah Dinyinyirin, Kini Punya Lagu Sendiri

Nama Nuraeni atau yang akrab disapa Schatzi kini dikenal sebagai salah satu host live TikTok ternama di Indonesia

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
KISAH NURAENI SCHATZI- Nuraeni atau yang akrab disapa Schatzi, salah satu host live TikTok ternama di Indonesia 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Nama Nuraeni atau yang akrab disapa Schatzi kini dikenal sebagai salah satu host live TikTok ternama di Indonesia. 


Di tengah jadwal live yang padat, wanita asal Bandung itu kini menjajal dunia musik dengan merilis single perdananya berjudul Berharap Tiada Hari Esok atau BTHE.


Dalam perbincangan dengan media di Cirebon, Sabtu (12/4/2025), Schatzi mengungkapkan bahwa lagu tersebut merupakan ungkapan dari sisi emosional terdalam yang pernah ia rasakan.


“Dan saya mencoba peruntungan dengan membuat single sebuah lagu yang berjudul Berharap Tiada Hari Esok atau BTHE."


“Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mengalami situasi perasaan tertekan karena semua mimpi indahnya menjadi buruk dan dicampakkan oleh seseorang."

Baca juga: Bupati Majalengka Pastikan Hukuman Menanti Sekdes Cipaku Apabila Terbukti Selewengkan Dana Desa


"Akhirnya dia takut menghadapi hari esok dan berharap waktu berhenti sampai di situ," ujarnya.


Schatzi menyampaikan, dia tidak menyangka selain membawakan lagu BTHE, Schatzi juga sebagai eksekutif produser. 


Bahkan lagu yang baru dirilisnya itu diaransemen musisi ternama Indonesia.


“Kurang lebih pembuatan lagunya sekitar tiga minggu."


"Tapi proses sampai rilis itu total tiga bulan karena saya curi-curi waktu dari kesibukan live,” ucapnya.


Perempuan kelahiran 1992 itu menyebut, keputusan untuk terjun ke dunia musik tidak lepas dari aktivitasnya sebagai host live pro TikTok.


Dalam setiap sesi live, ia memang sering menyelipkan lagu dan bernyanyi.


“Dalam live itu, Schatzi dengan konten daily chat seru yang dibacanya dari pengikutnya. Nah, tahun ini saya punya kesempatan memiliki single lagu sendiri."


"Dikarenakan saya pernah jadi juara bertahan dua tahun di kategori Top 2 Region Southeast Asia Music Master yang diadakan TikTok."


"Kayanya seru kalau punya lagu sendiri dan akhirnya saya mengambil kesempatan itu,” jelas dia. 

Baca juga: Inspektorat Kabupaten Majalengka Masih Audit Total Anggaran yang Diduga Diselewengkan Sekdes Cipaku


Lagu BTHE sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital.


Perjalanan Schatzi menjadi host live pro TikTok dimulai sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2021.


"Sebelumnya saya seorang beauty advisor dari salah satu produk kecantikan. Tapi karena saat itu kondisi Covid, saya nggak bisa ke mana-mana. Jadi iseng live di TikTok,” katanya.


Schatzi mengaku saat itu fitur live TikTok belum banyak dimanfaatkan. 


Ia melihat peluang dan mulai rutin mengisi waktu dengan live hingga akhirnya mendapatkan penghasilan dan menjadi host official live tiktok Indonesia.


Namun, perjalanan itu tidak selalu mulus.


Ia mengaku sempat menjadi sasaran komentar nyinyir dari warganet.


"Konsep saya dicintai banyak orang. Tapi memang ada saja yang nggak suka. Di live itu kan kita cuma bisa baca ketikan, nggak tahu siapa orangnya. Nggak semua orang bisa positif thinking atas apa yang kita lakukan. Jadi ya hadapi saja."


“Saya tetap jaga suasana hati supaya performa live tetap maksimal dan berusaha nggak terpancing komentar buruk,” ucap Schatzi.


Kini, Schatzi tak hanya dikenal sebagai host live pro yang aktif di TikTok, tapi juga penyanyi pendatang baru yang patut diperhitungkan.


"Alhamdulillah dari menjadi host live, rejeki berdatangan banyak bertemu klien dan sponsor, ia juga tidak lupa selalu berbagi rejeki dalam bentuk kegiatan sosial," jelas pemilik akun @nuraeninuraei.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved