BPR Melemah Sepanjang 2024

Kinerja 18 BPR di Ciayumajakuning Melemah Sepanjang 2024, OJK Beberkan Penyebabnya

Kinerja 18 BPR di Ciayumajakuning Melemah Sepanjang 2024, OJK Beberkan Penyebabnya

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib. Kinerja 18 BPR di Ciayumajakuning Melemah Sepanjang 2024, OJK Beberkan Penyebabnya 

"Secara regional, porsi penyaluran kredit BPR di Ciayumajakuning terhadap total kredit BPR di Jawa Barat mencapai 15,93 persen."

"Sementara itu, DPK yang dihimpun menyumbang 17,13 persen dari total DPK BPR di Jawa Barat," jelas dia.

Untuk mengatasi tantangan ini, OJK Cirebon terus mendorong BPR memperkuat fungsi intermediasi, khususnya dalam pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.

Langkah ini sejalan dengan program Roadmap Pengembangan dan Penguatan BPR dan BPRS 2024-2027.

Baca juga: Diduga Dibunuh Anak Sendiri, Pria di Gebang Cirebon Ditemukan Tewas di Lokasi Tambal Ban

Berbeda dengan BPR, kinerja kantor cabang bank umum dan bank umum syariah di Ciayumajakuning justru menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang 2024.

"Kredit yang disalurkan oleh 29 kantor cabang bank umum meningkat 5,72 persen (yoy) menjadi Rp 54,22 triliun. Aset dan DPK masing-masing naik 7,12 persen dan 4,25 persen," katanya. 

Sementara itu, lima kantor cabang bank umum syariah juga mencatat pertumbuhan kredit yang signifikan, naik 17,50 persen (yoy) menjadi Rp4,33 triliun.

Aset dan DPK bank syariah pun meningkat masing-masing sebesar 19,51 persen dan 19,79 persen.

Baca juga: Tol Pejagan – Pemalang Beri Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran 2025 Sebesar 20 Persen, Ini Jadwalnya

"Pertumbuhan ini menunjukkan ketahanan sektor perbankan di wilayah kerja OJK Cirebon, terutama pada bank umum dan bank umum syariah."

"Namun, BPR masih menghadapi tantangan dalam menyalurkan kredit dan menghimpun dana masyarakat," ujarnya. 

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved