BPR Melemah Sepanjang 2024
Kinerja 18 BPR di Ciayumajakuning Melemah Sepanjang 2024, OJK Beberkan Penyebabnya
Kinerja 18 BPR di Ciayumajakuning Melemah Sepanjang 2024, OJK Beberkan Penyebabnya
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mencatat kinerja 18 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) mengalami kontraksi sepanjang 2024.
Hal ini terlihat dari penurunan sejumlah indikator keuangan.
Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib mengungkapkan, bahwa kredit yang disalurkan oleh BPR mengalami penurunan sebesar 3,23 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), menjadi Rp2 triliun.
Baca juga: PECAH REKOR, Harga Emas Antam Hari Ini di Kuningan dan Cirebon Terbang Tinggi, 1 Gram Tembus Segini
"Penurunan serupa juga terjadi pada Dana Pihak Ketiga (DPK) dan aset BPR. DPK turun 1,53 persen (yoy) menjadi Rp2,19 triliun, sementara aset menyusut 4,79 persen (yoy) menjadi Rp2,72 triliun," ujar Agus dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
Menurut Agus, perlambatan ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi serta segmen pasar BPR yang mayoritas melayani sektor perorangan dengan jenis kredit konsumtif dan modal kerja.
Meski demikian, permodalan BPR tetap terjaga dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 31,18 persen.
Baca juga: Diduga Dibunuh Anak Sendiri, Pria di Gebang Cirebon Ditemukan Tewas di Lokasi Tambal Ban
Namun, angka ini mengalami kontraksi sebesar 12,68 persen (yoy).
Di sisi lain, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) justru meningkat 4,04 persen menjadi 20,46 persen.
Agus menyebut peningkatan NPL ini disebabkan oleh berakhirnya kebijakan stimulus restrukturisasi COVID-19.
"BPR masih menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas kredit, terutama setelah kebijakan stimulus pandemi berakhir," ucapnya.
Baca juga: Tol Pejagan – Pemalang Beri Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran 2025 Sebesar 20 Persen, Ini Jadwalnya
Agus menjelaskan, bahwa ada tiga sektor utama yang menjadi fokus penyaluran kredit BPR di Ciayumajakuning.
Pertama, sektor bukan lapangan usaha-lainnya dengan nilai kredit sekitar Rp1 triliun.
Kedua, sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp757,67 miliar.
Ketiga, sektor pertanian dan kehutanan yang menerima Rp96,20 miliar.
Baca juga: PECAH REKOR, Harga Emas Antam Hari Ini di Kuningan dan Cirebon Terbang Tinggi, 1 Gram Tembus Segini
Prakiraan Susunan Edan Pemain Persib Bandung Usai Rekrut Thom Haye dan Barba, Maung Bisa Full Asing |
![]() |
---|
Daftar Pemain Persib Bandung Usai Rekrut Thom Haye dan Federico Barba, Maung Punya Skuad Mewah |
![]() |
---|
Prediksi dan Head to Head Arema FC Lawan Persijap Jepara, Singo Diunggulkan, Pernah Menang 8-0 |
![]() |
---|
Babak Baru Bayi Meninggal di RS Linggajati Kuningan, Kapolres : Ada Indikasi Praktik Tak Standar |
![]() |
---|
Ambisi Besar Persib Bandung di Balik Perekrutan Thom Haye |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.