Disambut Tepuk Tangan, Pria yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi di Garut Deklarasi Kembali ke NKRI
Abdul Rosid (60) pria asal Garut yang mengaku sebagai Imam Mahdi mendeklarasikan diri kembali ke pangkuan NKRI
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Abdul Rosid (60) pria asal Garut yang mengaku sebagai Imam Mahdi mendeklarasikan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Deklarasi tersebut diikuti oleh para pengikutnya di Aula Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (10/3/2025).
Pernyataan itu dilakukan setelah keluarga Abdul bermusyawarah bersama unsur Forkopimcam Pakenjeng, tokoh ulama, dan masyarakat.
Pembacaan deklarasi itu dilakukan oleh anak dari Abdul Rosid yakni Siti Azizah yang juga hadir di lokasi.
Baca juga: Klarikasi Abdul Rosid Ngaku Imam Mahdi di Garut Ajak Pengikutnya Ubah Arah Kiblat
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya Siti Azizah akan menyatakan satu pernyataan atas nama bapak saya dan keluarga,"
"Selaku Ketua Kelompok Negara Islam Indonesia (NII), soal video viral Imam Mahdi, satu kami mengakui keberadaan NKRI UUD 1945 dan Pancasila," ucap Siti.
Ia kemudian menjabarkan bahwa maksud Imam Mahdi yang dideklarasikan oleh ayahnya bukan Imam Mahdi yang disebutkan dalam Al-Quran.
Melainkan Imam Mahdi yang bermaksud untuk melakukan pembubaran kelompok NII agar tidak jadi fitnah.
"Kami memohon maaf kepada warga Desa Panyindangan MK," ucapnya.
Baca juga: Bojan Hodak Ungkap Kelemahan Semen Padang Sehingga Persib Bandung Bisa Menang 4-1
Siti kemudian menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan membuat konten-konten yang meresahkan warga di media sosial.
Ia juga menyebut akan kembali berbaur dan hidup dengan masyarakat sebagaimana biasanya.
"Jika kami melanggar kembali, maka kami siap dihukum sesuai hukum yang berlaku dan mendapatkan sanksi sosial, kami siap meninggalkan kampung halaman,"
"Demikianlah pernyataan yang kami buat tanpa paksaan dari manapun," tutup Siti disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Kapolsek Pakenjeng, IPTU Muslih Hidayat mengatakan deklarasi kembalinya keluarga Abdul dan para pengikutnya ke NKRI merupakan peran dari berbagai pihak yang selama ini melakukan upaya penyadaran.
"Alhamdulillah kami bersyukur kini Bapak Abdul Rosid dan keluarga sudah kembali ke NKRI, kita harapkan kembali diterima masyarakat," ujarnya.
| Detik-detik Terjadinya Longsor di Pakenjeng Garut, Akses Menuju 4 Desa Lumpuh Total |
|
|---|
| Sempat Tertutup Material Longsor, Jalan Gunung Gelap Garut Kini Sudah Bisa Dilalui |
|
|---|
| Gempa Terkini di Jawa Barat, Baru Saja Guncang Garut, Pusat Lindu di Darat |
|
|---|
| Pelaku Pembobolan Sekolah Berhasil Ditangkap di Cibatu Garut, Pelaku Gadaikan Barang Curian |
|
|---|
| Update Kasus Pencurian Kotak Amal di Masjid Az Zahir Pasir Jengkol Garut, Satu Pelaku Ditangkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Pengaku-Imam-Mahdi-Abdul-Rosid-60-mendeklarasikan-kembali-ke-pangkuanS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.