Pelajar SMP Meninggal di Pemakaman

Fakta-fakta Meninggalnya Pelajar SMP di Kuningan, Disebut karena Perang Sarung, Makam Korban Digali

Korban sempat langsung dimakamkan pada kemarin pagi. Untuk kepentingan penyelidikan, makam korban akhirnya digali lagi.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
TKP DI CIRENDANG - Lokasi kejadian penemuan jasad di area pemakaman umum Kelurahan Cirendang, Kuningan. Seorang remaja ditemukan meninggal dunia dini hari tadi, Kamis (6/3/2025). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Meninggalnya pelajar SMPN 1 Cigugur Kuningan yang diketahui bernama Muhammad Hilman Herdiana (14) menyita perhatian sejumlah pihak.

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan pemakaman di Kelurahan Cirendang.

Jasad korban ditemukan Kamis (6/3/2025) dini hari saat waktu sahur.

Berikut fakta-fakta yang berhasil dirangkum Tribuncirebon.com di lapangan terkait kejadian ini :

1. Ditemukan Pukul 03.00 WIB

Korban meninggal sekitar pukul 03. 00 WIB diketahui oleh sejumlah teman korban.

Diketahui korban merupakan anak kelurahan Cirendang biasa mengikuti kegiatan malam di Bulan Ramadhan, seperti membangunkan sahur keliling permukiman sekitar.

Beberapa saat sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berkumpul dan melakukan kegiatan bersama teman-temannya. 

2. Ada Luka di Tubuh Korban

Kondisi korban yang sudah tidak bernyawa terdapat sejumlah luka di beberapa bagian tubuh. 

Luka lebam terdapat pada bagian dada kiri, bagian wajah dan persis di sekitar kelopak mata.

Di mulut korban juga ada bekas kucuran darah. 

3. Sempat Langsung Dimakamkan

Keluarga sempat pasrah dengan kejadian yang menghilangkan nyawa korban. Hal itu disusul dengan prosesi pemakaman setelah melakukan pemulasaraan. 

Pemakaman itu sempat dihadiri guru serta sejumlah teman korban. 

Prosesi pemakaman berlangsung sekitar jam 8 pagi. 

Namun, sekitar pukul 14. 00 WIB, makan korban digali hingga jasad korban dibawa petugas kepolisian untuk dilakukan autopsi dan keluarga pun mengizinkan. 

4. Respons Pejabat di Kunungan

Bupati Kuningan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan turut berdukacita atas kejadian tersebut.

Terlepas dengan kejadian korban meninggal akibat dugaan perang sarung, pemerintah Kuningan mengeluarkan surat edaran dan melarang keras kegiatan perang sarung

5. Belasan Remaja Diamankan

Empat belas remaja yang merupakan teman korban telah di amankan petugas kepolisian, untuk dimintai keterangan atas kejadian meninggalnya korban.  

Baca juga: Kematian Pelajar SMP di Kuningan Misterius, Sejumlah Luka Ditemukan di Jasad Korban

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved