Viral

Kisah Pilu Bocah 7 Tahun Rawat Ibunya yang ODGJ, Kini Bisa Sekolah Dibantu Kapolres Grobogan

Setelah video mengenai kehidupan Slamet menyebar luas, perhatian masyarakat terhadap nasibnya semakin meningkat

Dok Humas Polres Grobogan
BOCAH 7 TAHUN RAWAT IBU ODGJ - Setelah video mengenai kehidupan Slamet menyebar luas, perhatian masyarakat terhadap nasibnya semakin meningkat. Salah satu yang merespons adalah Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono 

Hal itu terlihat dari penampilan Mbak Ning yang lusuh dengan rambut acak-acakan.

"Ini ibu Slamet teman-teman. Ga mau potong rambut katanya rambutnya itu bagus sudah sanggulan," ujar tetangga.

Diungkap sahabatnya, Mbak Ning dulunya sosok yang cantik dan terawat.

Namun semenjak ditinggal kabur suaminya, Mbak Ning jadi stres dan mengabaikan kehidupannya termasuk sang putra.

"Mba Ning namanya, dulunya cantik bersih putih. Mengalami ODGJ karena depresi ditinggal suaminya waktu Slamet umur 1 atau 2 tahunan," ungkap warga.

Oleh karena itu, Mbak Ning tiap hari hanya beraktivitas di jalanan.

Mbak Ning rupanya sangat berharap suaminya bisa kembali pulang.

"Tiap hari (Mba Ning) nongkrong dekat jalan raya katanya mau nungguin dan nyegat suaminya pulang.

Ini waktu dia main di rumah kakak aku, karena kakak aku itu dulunya teman baiknya jadi dia masih ingat dengan kakakku," tutur warga.

Sama halnya seperti sang ibu, Slamet juga disebutkan oleh tetangga adalah sosok anak yang tampan.

Namun lantaran sering tidur di jalanan dan menggelandang, Slamet kini tak terawat dengan tubuh yang kurus dan menghitam.

"Aslinya si Slamet ini putih orangnya tapi karena ia dari kecil selalu ikut ibunya di jalanan terkena terik matahari yang panas kulitnya menghitam dan badannya sangat kurus. Menurutku untuk anak seusia dia harusnya sudah sekolah.

Jahat sekali bapaknya tidak mau bertanggung jawab meningalkan dia dan ibunya hingga mengalami ODGJ," ungkap tetangga.

Meski sehari-hari tinggal di jalanan, Slamet tetap punya perangai yang baik.

Bahkan saat ditolong oleh tetangganya, Slamet bersikap sopan hingga membuat warga terenyuh.

Seperti di momen Slamet diberikan kue oleh tetangga.

Kepada warga, Slamet minta kuenya tidak dialasi piring karena katanya takut piringnya kotor.

"Saya ambilkan piring ga mau bu, katanya ga usah nanti malah piringnya kotor," kata tetangga.

Nasibnya miris sejak kecil, Slamet akhirnya mendapatkan keajaiban.

Setelah kasusnya viral di media sosial, Slamet akhirnya dapat bantuan dari aparat dan perangkat desa setempat.

"Alhamdulillah terimakasih banyak untuk semuanya. Saya mendengar dari ponakan saya bahwa per tanggal 21/2/2025 tadi pagi, Slamet Sudah masuk sekolah diantarkan Bapak Kadus, Polisi dan TNI. Akhirnya dia bersekolah di SDN 4 Pilangpayung," tulis akun @pasukangrobogan.

Dalam unggahan terbaru, Slamet juga mendapat seragam baru dari Bu Lurah.

Hal itu terungkap dalam unggahan tangkapan layar berupa chat dengan sosok diduga Bu Lurah.

Slamet disebut akan mendapat seragam yang akan digunakan untuk bersekolah nanti.

"Alhamdulillah terimakasih banyak. Sukses selalu ya anak ganteng jangan bosen-bosen main ke rumah Tante selama Tante bisa bantu akan Tante bantuin sebisa mungkin. Terimakasih juga Bu lurah," ucap sang tetangga.

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved