Guru Bejat di Cirebon, Santri Dicabuli di Dalam Pondok Pesantren, Modusnya Bikin Merinding

Namun, berdasarkan pengakuan pelaku, perbuatan itu telah dilakukan sebanyak tiga kali kepada satu korban.

Korban sendiri mengalami trauma dan saat ini tengah menjalani pemulihan secara mental serta psikis.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Bulan Ramadan 2025 di Kabupaten Cirebon, Lengkap Beserta Jadwal Adzan Magrib

"Ya, pastinya korban diiming-imingi atau ada bujuk rayu. Kemudian, mungkin dari korbannya merasa ketakutan karena guru kan merupakan figur yang diteladani."

"Sehingga, saat mungkin diperintahkan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik, anak tersebut menurut saja," jelas dia.

Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya.

Merasa tak terima, orang tua korban kemudian melapor ke Polresta Cirebon.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Bulan Ramadan 2025 di Kabupaten Indramayu, Lengkap Beserta Jadwal Adzan Magrib

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang merasa pernah menjadi korban untuk segera melapor agar kasus ini bisa diusut tuntas.

"Sementara yang kita tangani ada satu korban, tapi kami imbau pada masyarakat, mungkin yang terindikasi menjadi korban, kami masih membuka seluas-luasnya untuk dilakukan laporan ke Satreskrim Polresta Cirebon, khususnya di Unit PPA," katanya.

Polisi berjanji akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius agar tidak ada lagi korban lainnya.