Viral Ada Majalengka di Video Promosi Film Squid Game 3, Warganet: Editornya Orang Kasokandel

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Video promosi film Squid Game 3 tampak viral di media sosial, khususnya bagi warga Kabupaten Majalengka.

Pasalnya, salah satu ikon Kabupaten Majalengka, Tugu Bola Dunia, muncul dalam video yang diunggah akun Instagram @squidgamenerflix beberapa hari lalu.

Dalam video itu, Pink Guard terlihat berdiri di Tugu Bola Dunia yang berlokasi di bundaran Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Munjul, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Tugu yang kerap disebut Bundaran Bola Dunia itu dibangun pada 2019 menelan biaya hingga lebih dari Rp 5 miliar untuk menggantikan tugu ikan yang sebelumnya menghiasi bundaran Munjul.

Bundaran Bola Dunia yang tampak seperti bola dunia Universal Studio Singapura tersebut dihiasi peta dunia, dan tulisan Majalengka di bagian tengahnya, sehingga tugu itu kerap disebut Universal Studio Majalengka.

Bahkan, tugu yang dibangun atas saran Gubernur Jawa Barat periode 2018 - 2023, Ridwan Kamil, itu dapat berputar secara alami saat tertiup angin.

Tugu tersebut menjadi pembuka dalam tayangan video promosi Squid Game 3 yang juga menayangkan ikon-ikon kota lain di Indonesia hingga luar negeri.

Sosok Pink Guard terlihat hanya berdiri, dan latar belakangnya berganti-ganti menampilkan ikon tiap daerah dari mulai Majalengka, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Padang, dan Surabaya.

Selain itu, ikon-ikon kota besar di luar negeri yang muncul dalam tayangan tersebut, di antaranya, Istanbul, Kaohsiung, Venice, Amsterdam, Tokyo, Capetown, Kualalumpur, Paris, Madrid, Los Angeles, dan lainnya.

"You don't even want to know how many miles the Pink Guards have saved up going into Season 3...Coming June 27," tulis keterangan dalam unggahan yang juga menayangkan cuplikan film Squid Game 3 tersebut.

Keberadaan Bundaran Bola Dunia yang menjadi pembuka video promosi yang telah ditonton hingga 1,2 juta kali itu pun tampaknya menarik perhatian warganet, sehingga memberikan beragam tanggapan.

"Curiga editorna urang kasokandel ieu mah (curiga editornya orang Kasokandel ini mah)," tulis akun @riantiyang di kolom komentar unggahan tersebut.

"Tiba-tiba aja Majalengka," komentar akun @itwanasil.

"Kok bisa ada Majalengka di sini," tulis akun @simiamia_