Ustaz Katori Asal Indramayu Berangkat ke Tanah Suci Naik Sepeda, Ada Orang Baik Bantu Urus Visa

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Katori terus mengayuh sepeda ontelnya untuk berangkat ke tanah suci. 

Ia sendiri merupakan ustaz asal Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Kabar terakhir pada Minggu (23/2/2025) sore, Ustaz Katori sudah sampai di Bekasi Utara. Di sana, ia bertemu dengan seorang warga yang mau membantunya untuk pembuatan visa demi bisa pergi ke Mekkah.

Video pertemuan tersebut juga banyak beredar di media sosial.

“Untuk sementara keberangkatan Ustaz Katori saya tahan dulu karena ada dokumen-dokumen yang kurang, terutama di visa,” ujar warga yang berniat membantu Ustaz Katori dikutip Tribuncirebon.com, Senin (24/2/2025).

Baca juga: Viral Ustaz di Indramayu Pergi ke Mekkah Naik Sepeda, Diiringi Warga Sekampung Saat Berangkat

Hari ini, Katori akan diantar untuk mendatangi kedutaan Arab Saudi di Jakarta untuk pengurusan visa tersebut.

Setelah visa jadi, Ustaz Katori akan dipesankan tiket dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Batam.

Ia juga meminta doa dari semua warga, terutama di Desa Segeran untuk mendoakan Ustaz Katori.

Di sisi lain, Camat Juntinyuat, Rusyad Nurdin mengatakan, pihaknya akan terus memonitor perjalanan Ustaz Katori menuju tanah suci.

Dalam melakukan monitor itu, pemerintah kecamatan akan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga.

“Khawatir terjadi sesuatu, kami minta ke keluarganya untuk terus dipantau keberadaan pak Katori untuk diinfokan juga kepada kami,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Adapun alasan Ustaz Katori berangkat haji dengan naik sepeda diketahui karena sudah menjadi tekad dari yang bersangkutan sedari dulu.

Sekitar 2 bulan sebelum keberangkatan, Ustaz Katori sendiri sempat mengutarakan keinginan itu kepada pemerintah kecamatan.

Baca juga: Viral Ada Majalengka di Video Promosi Film Squid Game 3, Warganet: Editornya Orang Kasokandel

Sebagai aparat pemerintah, Rusyad menyampaikan, pihaknya tidak bisa melarang. Namun, ia mewanti-wanti soal kesehatan Ustaz Katori serta dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pergi ke tanah suci.

Ustaz Katori pun berangkat pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB dengan diiringi warga sekampung menuju perbatasan desa.

“Jadi memang beliau itu nawaitunya sudah kuat untuk berangkat naik sepeda,” ujar dia.