Wanita Indramayu Jadi Korban TPPO

Polres Indramayu Selidiki Kasus Dugaan TPPO Modus Pengantin Pesanan yang Menimpa Wanita Indramayu

Korban Sugi pada hari ini sudah melaporkan apa yang menimpanya kepada polisi.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
USUT TPPO - Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, Kamis (20/2/2025). Ia mengatakan Polres Indramayu tengah mengusut kasus dugaan TPPO dengan modus pengantin pesanan. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Polres Indramayu tengah menyelidiki dugaan kasus kawin pesanan yang menimpa seorang warga Desa Jambak, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. 

Peristiwa ini mencuat setelah viral di media sosial pada awal Februari 2025.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, polisi bergerak cepat dengan mendatangi rumah korban untuk memverifikasi informasi serta melakukan pendalaman terhadap keluarga dan pemerintah desa setempat.

"Kemudian pada 16 Februari 2025, kami menerima informasi bahwa korban telah tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta."

"Kami segera mendatangi rumahnya, namun saat itu korban masih dalam keadaan trauma dan perlu istirahat,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (20/2/2025).

Selanjutnya pada 20 Februari 2025, hari ini, korban datang ke Polres untuk membuat laporan resmi.

Hillal menyampaikan, pihaknya pun langsung melakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa korban telah menikah dengan seorang pria asal Tiongkok berinisial CF melalui perantara YS dan HL.

Mereka diduga kuat merupakan bagian dari jaringan perekrut kawin pesanan.

"Korban dijanjikan mahar dan kiriman uang setiap bulan untuk keluarganya. Namun, setelah sampai di Tiongkok, korban mengaku tidak mendapatkan haknya seperti yang dijanjikan. Saat ini, kami masih mendalami lebih lanjut keterlibatan pihak lain serta kemungkinan adanya korban lain," ujar dia.

Atas kejadian ini, kata AKP Hillal, korban mengalami trauma. Untuk itu, Polres Indramayu telah mengajukan pendampingan psikologis bagi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Kami berkomitmen menangani kasus ini dengan transparan, profesional, dan akuntabel. Penyelidikan masih terus berlangsung dengan memeriksa saksi-saksi lainnya," ujar dia.

Baca juga: Detik-detik Sugi, Korban Pengantin Pesanan Asal Indramayu Kabur dari Suaminya di Cina, Sempat Waswas

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved