Kisah Ipda Rahmatullah, Tak Hanya Tumpas Kejahatan, Polisi di Cirebon Ini Pun Dirikan Sekolah Gratis

Sosok Ipda Rahmatullah, Kanit Reskrim Polsek Pabedilan Polresta Cirebon, tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
KISAH IPDA RAHMATULLAH - Ipda Rahmatullah, Kanit Reskrim Polsek Pabedilan Polresta Cirebon sekaligus Pendiri Sekolah Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah di Jalan Nyi Ageng Serang RT 3/1, Blok Bunut, Desa Sindang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sosok Ipda Rahmatullah, Kanit Reskrim Polsek Pabedilan Polresta Cirebon, tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum yang menumpas kejahatan. 


Ia juga berperan aktif dalam dunia pendidikan dengan mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu di Kabupaten Cirebon.


Sekolah yang dinaungi oleh Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah ini berlokasi di Jalan Nyi Ageng Serang RT 3/1, Blok Bunut, Desa Sindang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.


Di bawah yayasan ini, terdapat SDIT Bintang Rahmatullah dan SMPIT Bintang Rahmatullah, yang seluruh biaya SPP-nya digratiskan.

Baca juga: Polres Kuningan Punya Kasat Reskrim dan Kasat Serse Narkoba Baru, Ini Sosoknya


"Mudah-mudahan ada banyak siswa yang tadinya putus sekolah karena kekurangan biaya atau tidak mampu bisa bersekolah di sini," ujar Rahmatullah saat diwawancarai media di lokasi, Kamis (20/2/2025).


Saat ini, sekolah tersebut telah memiliki 60 murid SD dari kelas I hingga kelas III, serta 40 murid SMP.


Sekolah ini secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.


Yayasan juga menyediakan seragam dan buku pelajaran bagi siswa yang tidak mampu membelinya sendiri.


"Kami dari yayasan telah menyediakan semuanya, baik itu seragam maupun buku paket."


"Kalau ada yang mampu beli sendiri silakan, tapi untuk SPP kami gratiskan semuanya," ucapnya.


Gaji para guru di sekolah ini sebagian besar berasal dari dana BOS dan bantuan pemerintah.


Namun, Rahmatullah juga menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu penggajian guru.

Baca juga: Dian-Tuti Dilantik, Kantor Bupati Kuningan Dibanjiri Karangan Bunga


Ia mengungkapkan bahwa keprihatinannya terhadap banyaknya anak-anak yang putus sekolah pada tahun 2019 menjadi alasan utama ia mendirikan sekolah tersebut.


"Saat itu banyak anak-anak yang putus sekolah karena tidak punya uang."

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved