Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Polisi Gak Galak, Cuma Tegur! 252 Pengendara ‘Kena Sentil’ di Operasi Keselamatan Lodaya Cirebon
Sebanyak 252 pengendara mendapatkan teguran dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025 hingga hari kelima
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sebanyak 252 pengendara mendapatkan teguran dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025 hingga hari kelima yang digelar oleh Satlantas Polresta Cirebon.
Meski banyak pelanggaran ditemukan, kepolisian masih mengutamakan pendekatan humanis tanpa tilang.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, mengatakan operasi ini tetap mengedepankan langkah preemtif dan preventif sesuai arahan pimpinan.
Baca juga: Propam Polda Jabar Gelar Operasi Gaktiblin Kepada Anggota Polisi di Polres Indramayu
"Hari ini kita melakukan kegiatan lanjutan seperti hari-hari sebelumnya dalam rangka Operasi Keselamatan Lodaya 2025."
"Kegiatan ini masih berlangsung, dan kami tetap mengutamakan pencegahan," ujarnya, Jumat (14/2/2025) siang.
Salah satu bentuk pendekatan humanis yang dilakukan adalah dengan memberikan apresiasi kepada pengendara yang tertib berlalu lintas.
Polisi bersama Jasa Raharja membagikan helm gratis kepada mereka yang patuh aturan.
Sementara bagi pelanggar, khususnya yang tidak memakai helm, petugas hanya memberikan surat teguran tanpa tilang.
"Alhamdulillah, untuk penindakan dalam rangka teguran, sampai dengan hari ini sudah ada sekitar 252 teguran dan masih berjalan."
"Kami harapkan ini bisa memberikan efek positif agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas," ucapnya.
Pantauan di lokasi operasi yang digelar di Simpang Empat Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, menunjukkan petugas dengan ramah memberhentikan pengendara yang melanggar.
Setelah ditegur, mereka diberikan helm gratis sebagai bentuk edukasi keselamatan.
Baca juga: Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Sie Dokkes Polres Majalengka Tes Urine Pengemudi Angkutan Umum
Operasi Keselamatan Lodaya 2025 sendiri berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, dengan melibatkan 2.520 personel gabungan dari Polda Jabar dan jajaran Satgas Polres.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menegaskan, bahwa operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan, terutama menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Angka Kecelakaan Turun 40 Persen Selama Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Cirebon, Ini Faktornya |
![]() |
---|
Tak Pakai Helm Saat Terjaring Operasi Keselamatan Lodaya, Pemotor di Majalengka Malah Diberi Hadiah |
![]() |
---|
Pelanggar Lalu Lintas Dalam Operasi Keselamatan Lodaya di Majalengka Didominasi Pengendara Motor |
![]() |
---|
Sepekan Operasi Keselamatan Lodaya, Satlantas Polres Majalengka Jaring Ratusan Pelanggar Lalu Lintas |
![]() |
---|
Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Sie Dokkes Polres Majalengka Tes Urine Pengemudi Angkutan Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.