Tak Pakai Helm Saat Terjaring Operasi Keselamatan Lodaya, Pemotor di Majalengka Malah Diberi Hadiah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sejumlah pengendara sepeda motor terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang digelar Satlantas Polres Majalengka.

Dalam operasi yang berlangsung di Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, itu, petugas tampak langsung memberhentikan pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm.

Para pengendara yang kedapatan tidak mengenakan helm tersebut diminta menepi, kemudian diperiksa kelengkapan surat-surat kendarannya dari mulai STNK hingga SIM.

Namun, petugas justru memberikan hadiah berupa helm kepada pengendara sepeda motor yang melanggar aturan berlalu lintas, dan terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025.

Baca juga: Pelanggar Lalu Lintas Dalam Operasi Keselamatan Lodaya di Majalengka Didominasi Pengendara Motor

Bahkan, Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Rudy Sudaryono S, tampak memakaikan langsung helm itu kepada beberapa pengendara setelah ditegur secara humanis.

Rudy beserta jajarannya pun turut memberikan imbauan mengenai pentingnya mematuhi ketertiban dalam berlalu lintas kepada para pengendara motor, dan mobil yang terjaring operasi.

Menurut dia, pemberian hadiah helm kepada pengendara yang terjaring operasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas.

"Pembagian helm ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya tertih berlalu lintas," ujar Rudy Sudaryono S saat ditemui usai operasi di Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (19/2/2025).

Ia mengatakan, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk para pengendara sebagai pengguna jalan.

Baca juga: Sepekan Operasi Keselamatan Lodaya, Satlantas Polres Majalengka Jaring Ratusan Pelanggar Lalu Lintas

Pihaknya berharap, upaya semacam itu meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas termasuk menekan angka kecelakaan, dan tingkat fatalitas korbannya.

"Semoga masyarakat semakin peduli, dan tertib dalam berlalu lintas untuk menciptakan keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas di jalan raya," kata Rudy Sudaryono.