Jelang Ramadan, Anggota DPR RI Selly Salurkan Bantuan Untuk 21 Musala Terdampak Banjir di Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Anggota DPR RI, Selly A Gantina, menyalurkan bantuan untuk 21 musala yang terdampak banjir di Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjelang Ramadan.

Bantuan tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pusat, berupa Alquran, Iqra, serta perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung dan karpet sajadah.

Sebanyak 21 musala menerima bantuan ini, dengan rincian 16 musala di Kabupaten Cirebon dan 5 musala di Kota Cirebon.

Selly mengungkapkan, banjir yang melanda wilayah tersebut menyebabkan banyak musala mengalami kerusakan, bahkan kehilangan perlengkapan ibadah.

Baca juga: Anggota Komisi II DPR RI Minta Pemerintah Daerah hingga Pusat Serius Tangani Banjir di Majalengka

"Saat mendapatkan laporan, saya hanya diberi waktu sehari untuk mendistribusikan bantuan."

"Memang masih banyak musala yang belum mendapat bantuan," ujar Selly, Sabtu (15/2/2025).

Anggota Komisi VIII itu menegaskan, bahwa percepatan realisasi bantuan ini penting, mengingat hanya tersisa tiga pekan sebelum Ramadan.

"Saya meminta Baznas mempercepat realisasi bantuan ini, karena sarana ibadah pasti akan sangat dibutuhkan menjelang Ramadan," ucapnya.

Selain bekerja sama dengan BAZNAS, Selly juga menggandeng Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menyalurkan bantuan dan memberikan pelatihan bagi masyarakat di Kabupaten/Kota Cirebon serta Indramayu.

Didampingi Deputi Kemaslahatan BPKH, Miftahudin, Selly membuka program pelatihan dan pengadaan sarana prasarana bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Sebanyak 28 pelaku usaha dari Kabupaten/Kota Cirebon dan Indramayu menerima bantuan berupa gerobak jualan, etalase, lemari display, showcase, lemari es, rak jualan, hingga mesin potong ayam dan adonan kue.

Baca juga: Hadapi Laga Klasik Perdana Persib vs Persija, Gervane Kastaneer: Ini Bukan Pertandingan Biasa

Selly menekankan pentingnya pelatihan dalam menjalankan usaha agar lebih berkembang.

"Saya yakin jika memiliki ilmu yang cukup, pelaku usaha akan lebih mudah dalam mengelola bisnis mereka."

"Tidak sekadar berdagang, tetapi juga memahami manajemen usaha dan prospek ke depannya," jelasnya.