DPMPTSP Catat Pertumbuhan Investasi di Majalengka Relatif Stabil, Sempat Menurun Saat Pandemi Covid

DPMPTSP Kabupaten Majalengka mencatat pertumbuhan investasi di Kabupaten Majalengka relatif stabil setiap tahunnya

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
PERTUMBUHAN INVESTASI - Suasana kantor DPMPTSP Kabupaten Cirebon yang bakal dijadikan lokasi mal pelayanan publik, Selasa (14/6/2022). DPMPTSP Kabupaten Majalengka mencatat pertumbuhan investasi di Kabupaten Majalengka relatif stabil setiap tahunnya. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Majalengka mencatat pertumbuhan investasi di Kabupaten Majalengka relatif stabil setiap tahunnya.


Ahli Madya Penata Kelola Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Majalengka, Tatang Gustawan, mengatakan, selama periode 2019 - 2024 tren investasi di Kabupaten Majalengka meningkat setiap tahunnya.


Namun, pihaknya mengakui, selama periode tersebut pada 2021 realisasi investasi Kabupaten Majalengka sempat menurun akibat terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Pajak Naik Hingga Rapat dan Pertemuan Pemerintah Dibatasi, Pengusaha Hotel di Cirebon Khawatir


"Pertumbuhan investasi selama 2019 - 2024 relatif stabil, hanya di 2021 sempat menurun akibat pandemi (Covid-19)," kata Tatang Gustawan saat ditemui di DPMPTSP Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (15/2/2025).


Ia mengatakan, pada 2019 realisasi investasi di Kabupaten Majalengka mencapai Rp 2,09 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp 2,39 triliun pada 2020.


Menurut dia, pada 2021 realisasi investasi Kabupaten Majalengka menurun hingga menjadi Rp 1,19 triliun akibat pandemi Covid-19.


Namun, investasi di Kabupaten Majalengka kembali meningkat menjadi Rp 2,66 triliun pada 2022, kemudian mencapai Rp 3,12 triliun pada 2023.

Baca juga: Realisasi Investasi di Kabupaten Majalengka Selama 2024 Tertinggi se-Wilayah III Cirebon


Sementara pada 2024 realisasi investasi di Kabupaten Majalengka mencapai Rp 3,595 triliun, dan menjadi yang tertinggi di Wilayah III Cirebon.


"Tren pertumbuhan investasi ini menandakan Kabupaten Majalengka semakin menarik bagi para investor baik dalam maupun luar negeri," ujar Tatang Gustawan.


Tatang menyampaikan, pertumbuhan investasi itu pun menunjukkan keunggulan Kabupaten Majalengka menarik investor untuk menginvestasikan dananya.


Selain itu, posisi Kabupaten Majalengka juga semakin kokoh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di wilayah timur Jawa Barat.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved