Pemuda Asal Desa Wanawali Purwakarta Ditemukan Tewas Tak Wajar di Sebuah Pohon
Seorang pemuda berinisial K (27) warga Desa Wanawali Kabupaten Purwakarta, ditemukan tewas dalam keadaan menggantung di sebuah pohon
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA- Seorang pemuda berinisial K (27) warga Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, ditemukan tewas dalam keadaan menggantung di sebuah pohon di Kampung Pasir Oa, Desa Wanawali.
Kejadian ini ditemukan oleh seorang warga yang sedang hendak memberi makan domba pada Rabu (12/2/2025) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut Kapolsek Cibatu, AKP Feri Kurniawan, korban ditemukan oleh seorang warga yang awalnya mengira melihat orang-orangan sawah yang menggantung di pohon dekat kandang domba.
Baca juga: Pria di Indramayu Akhiri Hidup Usai Tak Ada Kabar Selama Seminggu, Ini Kronologinya
Setelah didekati, lanjut dia, ternyata itu adalah jenazah seorang pria yang telah meninggal dunia dengan mengenakan kaos merah dan celana pendek hitam.
"Warga yang menemukan langsung melaporkan kejadian ini kepada tetangga sekitar, dan setelah dilakukan pengecekan, korban dinyatakan telah meninggal dunia akibat gantung diri," jelas Feri melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Kamis (13/2/2025).
Ia menyebutkan, korban ditemukan menggunakan tali tambang hijau sepanjang dua meter yang diikatkan pada pohon setinggi sekitar 4,5 meter.
Lebih lanjut ia mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kecuali luka di leher akibat jeratan tali.
"Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, dan tidak ada indikasi kekerasan lain. Ini murni kasus bunuh diri," ucap Feri.
"Tim Inafis Polres Purwakarta bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Cibatu dan warga sekitar telah mengevakuasi jenazah korban saat malam itu juga," kata Feri.
Baca juga: Seorang Gadis Akhiri Hidup di Tempat Kos Wilayah Karangnunggal Tasik, Sempat Komunikasi Dengan Pacar
Di dalam saku celana korban, Feri mengatakan ditemukan sebungkus rokok merk Harmoni, dompet hitam berisi KTP, Kartu Komuterline, tiga buah SIM card, dan sebuah ponsel Oppo warna silver.
Keluarga korban, masih kata Feri, telah menolak dilakukan otopsi, dan jenazah telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Hingga saat ini, motif di balik tindakan korban masih belum diketahui.
**Peringatan:** Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami depresi atau memiliki pemikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan dari psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terdekat. Jangan ragu untuk meminta bantuan.(*)
Sensasi Kulineran di Pasar Sasagaran Purwakarta, Nikmati Suasana Pedesaan dan Jajanan Tradisional |
![]() |
---|
Sesar Lembang Aktif, Desa-desa di Kaki Gunung Burangrang Wajib Siaga, BPBD Purwakarta Lakukan Ini |
![]() |
---|
Gempa M4,9 Guncang Bekasi, Warga Purwakarta Berhamburan Keluar Rumah Usai Rasakan Getaran |
![]() |
---|
TPA Cikolotok Kritis, Kapasitas Daya Tampungnya Tinggal 40 Persen, DLH Purwakarta Buka Suara |
![]() |
---|
Ade Akting Saat lihat Dea Permata Tewas Bersimbah Darah, Pukul-pukul Kepala dan Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.