Tingkat Pengangguran Terbuka

Tingkat Pengangguran Terbuka Majalengka Paling Rendah di Wilayah III Cirebon, BPS Ungkap Rinciannya

Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Majalengka menduduki peringkat paling rendah di Wilayah III Cirebo

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
ANGKA PENGANGGURAN - Kepala BPS Kabupaten Majalengka, Joni Kasmuri (kanan). Joni buka suara soal tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Majalengka. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Majalengka menduduki peringkat paling rendah di Wilayah III Cirebon.


Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majalengka, Joni Kasmuri, mengatakan, hal itu berdasarkan Executive Summary Indikator Makro Kabupaten Majalengka 2024.


Menurut dia, dalam data tersebut tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Majalengka pada 2024 mencapai 4,01 persen, dan menurun dibanding 2023 yang mencapai 4,12 persen.

Baca juga: Keberadaan BLK Diharapkan Dapat Mengurangi Angka Tingkat Pengangguran Terbuka di Majalengka


"Di Wilayah III Cirebon, Kabupaten Kuningan menjadi daerah yang tingkat pengangguran terbukanya paling tinggi, mencapai 7,78 persen," ujar Joni Kasmuri saat ditemui di BPS Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (10/2/2025).


Ia mengatakan, Kabupaten Cirebon menduduki peringkat kedua, karena tingkat pengangguran terbuka pada 2024 mencapai 6,74 persen.


Selanjutnya, Kota Cirebon yang tingkat pengangguran terbukanya mencapai 6,29 persen, dan berikutnya Kabupaten Indramayu yang mencapai 6,25 persen.


Pihaknya mengakui, berdasarkan data tersebut perbandingan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Majalengka pada 2024 cukup signifikan dibanding daerah lainnya di Wilayah III Cirebon.


"Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Majalengka juga mencapai 69,64 persen, dan ini artinya dari 100 penduduk usia kerja kira-kira 69 orang - 70 orang aktif secara ekonomi," kata Joni Kasmuri.

Baca juga: Siap-siap! Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Kabupaten Indramayu Digelar Mulai Hari Ini


Ia menyampaikan, selama 2020 - 2024 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Majalengka juga tercatat selalu menurun setiap tahunnya.


Bahkan, penurunannya pun cukup signifikan dari 5,71 persen pada 2021, kemudian 5,16 persen pada 2022, lalu pada 2023 menjadi 4,12 persen, dan 2024 tersisa 4,01 persen.


"Tingkat pengangguran terbuka di Majalengka yang hingga kini tersisa 4,01 persen itu pun menandakan dari 100 orang angkatan kerja kira-kira 4 orang di antaranya masih mencari kerja," ujar Joni Kasmuri.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved