Milad HMI ke-78, Ini Sejarah Berdirinya HMI yang Diprakarsai Lafran Pane, Beserta Tokoh Pendirinya

TRIBUNCIREBON.COM- Hari ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah memasuki usia ke-78 tahun.

Peringatan Milad HMI diperingati tanggal 5 Februari tiap tahunnya.

Tahun 2025 ini, milad ke-78 HMI jatuh pada hari ini, Rabu (5/2/2025).

Organisasi mahasiswa terbesar dan tertua di Indonesia ini, pertama kali diprakarsai oleh Lafran Pane yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (STI) yang sekarang menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta.

Baca juga: 7 Link Twibbon Milad Himpunan Mahasiswa Islam ke-78, Semangat HMI untuk Kedaulatan Bangsa, YAKUSA!

Lafran Pane mendirikan HMI pada 5 Februari 1947, tepatnya tanggal 14 Rabiul Awal 1366 Hijiriah.

Dikutip TribunCirebon.com dari Instagram @officialpbhmi, pada milad ke-78 HMI ini mengusung tema 'HMI untuk Kedaulatan Bangsa'.

Lantas, bagaimana sejarah berdirinya HMI?

Baca juga: 7 Link Twibbon Milad Himpunan Mahasiswa Islam ke-78, Semangat HMI untuk Kedaulatan Bangsa, YAKUSA!

Sejarah HMI

Berdirinya organisasi HMI bebarengan dengan Indonesia yang harus mempertahankan kemerdekaannya dari penjajah.

Hal itu, disebabkan oleh Belanda yang menumpang pasukan Sekutu mendarat di Indonesia pada 29 September 1945 untuk melakukan serangan ke beberapa wilayah Indonesia.

Dikutip dari stiepasim.ac.id, bangsa Indonesia saat itu melakukan perlawanan kepada Belanda.

Perlawanan itu antara lain, Pertempuran 5 hari di Semarang (15-20 Oktober 1945), Pertempuran 15 Oktober 1945 di Padang, Pertempuran 7 Oktober 1945 di Kotabaru, Yogyakarta, dan puncaknya adalah Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Baca juga: 7 Link Twibbon Milad Himpunan Mahasiswa Islam ke-78, Semangat HMI untuk Kedaulatan Bangsa, YAKUSA!

Diketahui, di tengah gejolak Indonesia mempertahankan kemerdekaannya, kaum terpelajar masuk ke dalam paham sosialisme.

Di situlah HMI muncul sebagai organisasi mahasiwa pertama yang menggunakan label agama Islam.

Sebelumnya, para mahasiwa telah melakukan pertemuan yang berakhir dengan kegagalan, hingga Lafran Pane mengadakan rapat mendadak tanpa undangan.