Musim Hujan di Majalengka

Puncak Musim Hujan Ancam Kabupaten Majalengka, BPBD Minta Masyarakat Mewaspadai Hal Ini

Masih Masa Puncak Musim Hujan, BPBD Kabupaten Majalengka Minta Masyarakat Mewaspadai Hal Ini

Kompas.com
ILUSTRASI HUJAN- Puncak Musim Hujan Ancam Kabupaten Majalengka, BPBD Minta Masyarakat Mewaspadai Hal Ini 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Wilayah Kabupaten Majalengka diprediksi masih berada di masa puncak musim hujan pada Februari 2025.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG curah hujan di Kabupaten Majalengka pada bulan ini masih cukup tinggi.

Selain itu, menurut dia, BMKG juga memperkirakan masa puncak musim hujan di Kabupaten Majalengka berlangsung hingga bulan depan.

"Dari data BMKG, di masa puncak musim hujan ini intensitas curah hujan di Majalengka kategorinya cukup tinggi," ujar Rezza Permana saat ditemui di BPBD Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (3/2/2025).

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini 3 Februari 2025 Kembali Terjun Bebas, Turun Jadi Segini

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk mewaspadai ancaman petir, khususnya saat hujan intensitas sedang hingga tinggi melanda.

Pasalnya, karakteristik wilayah Kabupaten Majalengka pun tergolong rawan terhadap sambaran petir ketika hujan berintensitas sedang hingga tinggi.

"Kami mengimbau warga Majalengka selalu waspada terhadap potensi ancaman petir terutama saat hujan deras melanda," kata Rezza Permana.

Ia mengatakan, titik yang dinilai cukup rawan sambaran petir saat hujan deras melanda tersebar di wilayah tengah hingga utara Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Kasus TPPO Modus ‘Pengantin Pesanan’ Menimpa Warga Indramayu, Pihak Keluarga Laporan ke SBMI

Karenanya, pihaknya mengingatkan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut lebih berhati-hati saat hujan berintensitas sedang hingga tinggi mulai turun.

Rezza pun meminta masyarakat untuk menghindari areal persawahan atau perkebunan, tanah kosong, lapangan, maupun taman saat hujan deras melanda.

"Di masa puncak musim hujan biasanya hujan turun disertai angin kencang, dan petir yang selalu mencari tanah lapang untuk melepaskan energinya," ujar Rezza Permana.
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved