Kapolsek Sumberjaya Majalengka Sebut Penggerebekan Markas Geng Motor Berawal dari Laporan Masyarakat

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Petugas Polsek Sumberjaya menggerebek rumah kosong di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, yang diduga menjadi markas geng motor.

Kapolsek Sumberjaya, AKP Adeng, mengatakan, dari hasil penggerebekan itu jajarannya mengamankan barang bukti dari mulai belasan senjata tajam, busur panah, stik golf, helm, dan lainnya.

Pihaknya mengakui, penggerebekan tersebut berawal dari laporan masyarakat setempat yang merasa curiga terhadap aktivitas sekelompok anak muda di rumah kosong itu.

Baca juga: BREAKING NEWS- Polsek Sumberjaya Majalengka Gerebek Markas Geng Motor, Ini yang Disita

"Kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut, dan menemukan belasan bilah senjata tajam dari rumah yang diduga markas geng motor," ujar Adeng saat ditemui di Mapolsek Sumberjaya, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Rabu (29/1/2025).

Ia mengatakan, dalam penggerebekan kali ini jajarannya tidak menemukan satu pun anggota geng motor dari rumah tersebut, sehingga hanya mengamankan berbagai barang bukti.

Namun, menurut dia, masyarakat harus tetap proaktif untuk segera melapor apabila melihat indikasi atau merasa curiga terhadap aktivitas yang mengarah pada tindak kejahatan.

"Jika di kemudian hari terlihat ada aktivitas mencurigakan di sini maka segera dilaporkan ke jajaran Polsek Sumberjaya, kami berjanji akan menindaklanjutinya," kata Adeng.

Baca juga: BREAKING NEWS- Polsek Sumberjaya Majalengka Gerebek Markas Geng Motor, Ini yang Disita

Pihaknya memastikan, setiap laporan terkait potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sumberjaya yang diterima dari masyarakat bakal ditindaklanjuti sesegera mungkin.

Adeng menyampaikan, peran aktif masyarakat menjadi modal penting dalam pemberantasan tindak kriminalitas termasuk geng motor yang dilaksanakan jajaran kepolisian.

Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan spanduk bertuliskan "Stratch 2,1 Wind City" yang diduga merupakan nama dari kelompok geng motor yang bermarkas di rumah tersebut.

"Semua barang bukti yang ditemukan dari penggerebekan ini kami amankan sebagai pijakan awal untuk mengembangkan penyelidikan lebih lanjut," ujar Adeng.