Sejumlah Objek Wisata di Kompleks Talaga Surian Kuningan Terancam Tak Bisa Diakses, Ini Penyebabnya

Akses jalan tersebut dibangun oleh pemerintah daerah tapi disebut-sebut dibangun di lahan warga.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
TALAGA SURIAN - Kawasan Talaga Surian di Kuningan. Tempat ini menyuguhkan pemandangan indah.Namun tersiar kabar jika akses jalan menuju kawasan wisata ini dibangun di lahan milik warga. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sejumlah destinasi wisata di Kompleks Talaga Surian terancam tak bisa diakses. 

Hal itu menyusul akibat akses jalan yang digunakan sekarang merupakan lahan pribadi alias milik warga. 

"Setahu saya, jalan yang sekarang digunakan itu adalah tanah warga," kata Maman warga Kecamatan Cigugur saat memberikan keterangannya, Selasa (28/1/2025).

"Yang saya tahu, jalan yang menggunakan lahan pribadi itu mulai Buper Ciputri sampai ujung jembatan dekat bekas kantor Rehabilitasi BNN," katanya.

Destinasi wisata yang terdapat di lokasi tersebut di antaranya Varvara Hill, Embun Sangga Langit, Botanika, Glamping Ciremai Land, La Park Resto dan Coffee, Sagof Coffee, Talaga Surian Camp Park, serta destinasi wisata lainnya. 

Terpisah, Kepala Bidang Aset BPKAD Kuningan John Raharja saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui sengketa lahan pribadi yang digunakan jalan tersebut. 

"Untuk jalan itu saya no comment. Sebab, kami hanya mencatat aset pemerintah saja, seperti lahan yang digunakan Botanika Eatery dan La Park," katanya.

Kedua destinasi wisata yang berada di lahan pemerintah daerah, kata John, sudah memiliki pernyataan tertulis tentang perjanjian kerja sama. 

"Untuk pengguna lahan pemerintah untuk wisata sudah ada perjanjian kerja sama dengan pemerintah," katanya. 

Sekadar informasi, ruas jalan yang menghubungkan antara destinasi wisata Bumi Perkemahan Ciputri menuju destinasi wisata komplek Talaga Surian ini memiliki luas lahan yang digunakan sekitar 200 bata atau 200 tumbak yang secara perhitungan kearifan lokal bahwa luas lahan 1 bata itu berukuran 14 meter persegi.

Baca juga: Polisi di Indramayu Disiagakan Jaga Keamanan Objek Wisata Selama Momen Libur Panjang

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved