Mangrove Kasih Sayang, Destinasi Bahari Mundu Cirebon yang Bangkit dari 'Tidur Panjang'

Sementara itu dilihat Tribun secara umum, wisata yang berada tak jauh dari jalur Pantura Mundu, Kabupaten Cirebon itu memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata mangrove ke depan.

Akses kendaraan menuju wisata ini juga sudah baik dengan kontur jalan yang sudah dicor.

Namun, pengunjung yang hendak menuju ke wisata ini, harus melewati pemukiman warga terlebih dahulu sepanjang kurang lebih 500 meter.

Setelah sampai di parkiran, pengunjung langsung disajikan dengan pemandangan pohon mangrove di sisi kiri maupun kanan.

Pemandangan bersandarnya kapal juga bakal dijumpai oleh para pengunjung.

Untuk tiba di trek mangrove wisata tersebut, pengunjung harus berjalan kaki terlebih dahulu dengan melewati loket pembayaran tiket masuk, stand UMKM dan fasilitas umum, seperti toilet.

Saat tiba di trek mangrove yang terbuat dari susunan papan dari kayu, pengunjung bisa menikmati kesejukan dari mangrove.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Gandeng Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Sebagai Penasehat

Sejumlah spot foto juga bakal dijumpai, karena di sana bakal ada gazebo, tempat duduk dan masih banyak lagi.

Adapun, pembukaan jalur trek penghubung wisata Taman Muara Mundu menuju Mangrove Kasih Sayang digelar secara seremonial dengan menggunting pita oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Cirebon yang hadir dan disaksikan oleh para tamu undangan.

Selain itu, acara seremonial dilanjut dengan melepaskan 1.000 burung tepat di depan gazebo yang berada di sisi timur wisata tersebut.