Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Penjabat Bupati Majalengka Pastikan Sesuai SOP BGN

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka dimulai pada hari ini, Senin (20/1/2025).

MBG yang menggunakan APBD Kabupaten Majalengka 2025 itu tampak dilaksanakan di 18 sekolah dari mulai PAUD, TK, SD hingga SMP.

Jajaran Forkopimda Kabupaten Majalengka pun terlihat meninjau MBG di SDN V Majalengka Kulon, dan SMPN III Majalengka, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Mereka tampak meninjau langsung tata cara pengiriman MBG yang dikemas dalam wadah khusus tersebut ke kelas-kelas hingga dinikmati para siswa.

Baca juga: MBG di Majalengka Dimulai Pekan Depan, Sudah Dianggarkan APBD, Bakal Evaluasi Hasil Uji Coba MBG?

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan, MBG kali ini dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

Karenanya, menurut dia, MBG itu dikemas perporsi, dan teknis pembagiannya untuk murid SD langsung dibawakan ke ruang kelas, dan SMP diambil oleh perwakilan siswa kemudian dibawa ke kelas.

"Jumlah siswa SMP, kan, lebih banyak, sehingga perwakilannya mengambil dari aula lalu dibawa ke kelas untuk dibagikan ke teman-temannya," ujar Dedi Supandi saat ditemui usai meninjau MBG di SMPN III Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (20/1/2025).

Ia mengatakan, teknis semacam itu juga telah memperhitungkan durasi waktunya, sehingga jam istirahat dipastikan mencukupi bagi siswa untuk menikmati MBG.

Baca juga: MBG Akhirnya Ada di Kabupaten Bandung, Ribuan Anak Terima Makanan Bergizi untuk Pertama Kalinya

Pihaknya mengakui, MBG dari dana APBD tersebut dilaksanakan hingga akhir bulan ini, kemudian dievaluasi secara keseluruhan sebelum MBG dari BGN dimulai pada 3 Februari 2025.

Evaluasi itu pun bakal melibatkan seluruh stakeholder terkait dari mulai BGN, pemerintah daerah, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), TNI, Polri, hingga mitra atau vendor.

"Evaluasi ini kemungkinan di awal Februari 2025, sehingga saat MBG dari BGN pada 3 Februari 2025 benar-benar berjalan secara optimal," kata Dedi Supandi.