Program Makan Bergizi Gratis

Pemkab Majalengka Dorong BUMDes Bermitra Dengan BGN Untuk Menyiapkan Dapur Sehat MBG

Pemkab Majalengka mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyiapkan dapur sehat MBG

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, beserta jajaran Forkopimda saat meninjau MBG di SMPN III Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (20/1/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemkab Majalengka mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyiapkan dapur sehat makan bergizi gratis (MBG).


Pasalnya, kebutuhan dapur sehat MBG se-Kabupaten Majalengka cukup banyak, sehingga peluang tersebut harus ditangkap BUMDes untuk pemberdayaan masyarakat. 


Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, dalam pola kemitraan tersebut BUMDes bertanggungjawab membangun dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Penjabat Bupati Majalengka Pastikan Sesuai SOP BGN


Bahkan, menurut dia, perekrutan seluruh petugas yang akan menyiapkan menu MBG bagi pelajar, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui pun menjadi tanggung jawab BUMDes.


"Kami mendorong seluruh BUMDes menjadi mitra BGN dalam menyiapkan dapur sehat SPPG di Majalengka," kata Dedi Supandi saat ditemui usai meninjau MBG di SMPN III Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (20/1/2025).


Ia mengatakan, pola kemitraan BUMDes dan BGN diyakini bakal mempercepat implementasi program MBG, khususnya di wilayah perdesaan se-Kabupaten Majalengka.


Pihaknya memastikan, dapur sehat SPPG yang menyiapkan menu makanan untuk MBG juga mengedepankan potensi lokal di tial desa dari mulai penyediaan bahan baku hingga pengelolaannya.

Baca juga: Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Akui Kemudahan Petani Majalengka Dapatkan Pupuk


Karenanya, seluruh BUMDes di Kabupaten Majalengka terutama yang siap untuk bermitra untuk mengelola dapur sehat SPPG diimbau segera mengajukan pendaftaran ke BGN.


"Nantinya, petugas untuk memasaknya bisa melibatkan kader-kader Peka (Perempuan Kepala Keluarga) yang telah mendapatkan pelatihan tata boga dari DP3AKB," ujar Dedi Supandi.


Dedi menyampaikan, pola kerja sama tersebut juga bakal diterapkan dalam program MBG yang menggunakan APBD Kabupaten Majalengka yang nilainya mencapai Rp 5 miliar.


Ia memastikan, Pemkab Majalengka melibatkan BUMDes, koperasi, dan lainnya untuk menyediakan menu makanan MBG bagi pelajar, balita, ibu menyusui, hingga ibu hamil di wilayah masing-masing.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved