Bakal Dimulai Senin Depan, Makan Bergizi Gratis di Majalengka Bakal Disajikan Secara Prasmanan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Program makan bergizi gratis (MBG) du Kabupaten Majalengka yang dimulai pada Senin (20/1/2025) bakal disajikan secara prasmanan.

Penyajian secara prasmanan tersebut dilakukan seperti saat simulasi MBG di SMPN 7 Majalengka pada Senin (16/12/2025) yang videonya viral di media sosial dan diapresiasi warganet.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, MBG yang bakal dimulai lusa itu menggunakan APBD, karena Pemkab Majalengka telah menganggarkan Rp 5 miliar untuk program tersebut.

Rencananya, menurut dia, MBG dari dana APBD Kabupaten Majalengka 2025 digelar selama sembilan hari, di antaranya, pada 20 - 25, 28, 30 dan 31 Januari 2025.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis dari APBD Disajikan Secara Prasmanan, Pj Bupati Majalengka Ungkap Alasannya

"Nantinya, para siswa cukup membawa tempat makan dari rumah, kemudian dipersilakan mengambil sendiri, karena makanannya disajikan secara prasmanan seperti saat simulasi pada bulan lalu," ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (18/1/2025).

Pihaknya mengakui, saat simulasi MBG secara prasmanan menemukan kendala, yakni antrean siswa saat mengambil makanan terlalu panjang, sehingga menghabiskan waktu istirahat.

Namun, kendala itu dipastikan telah diatasi, karena tempat pengambilan makanannya di sediakan di beberapa titik, sehingga siswa hanya mengantre sebentar, dan langsung menyantapnya.

Ia mengatakan, saat simulasi di SMPN 7 Majalengka pada Desember 2024 hanya menyediakan satu titik pengambilan makanan yang membuat antrean siswa mencapai keluar ruangan.

"Masalah waktu ini sudah diatasi, sehingga dari pengambilan makanan sampai disantap masih cukup, dan antreannya juga dibuat tidak hanya satu baris," kata Dedi Supandi.

Baca juga: Program MBG Masuk Sekolah, Dinkes Cirebon All Out Awasi Kualitas Pangan

Dedi menyampaikan, penyajian secara prasmanan itu merupakan hal yang membedakan antara MBG dari APBD Kabupaten Majalengka dan yang diselenggarakan Badan Gizi Nasional (BGN).

Ia memastikan, MBG dari APBD Kabupaten Majalengka 2025 yang disajikan secara prasmanan juga bakal dievaluasi sebelum MBG dari BGN dimulai pada awal bulan depan.

"Rencananya, kami akan mengevaluasi secara keseluruhan pelaksanaan MBG dari APBD pada 1 - 2 Februari 2025, karena MBG dari BGN akan dimulai di Majalengka pada 3 Februari 2025," ujar Dedi Supandi.