Begini Respons Pj Gubernur Jabar Soal Wacana Farhan Tentang Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin merespons wacana Wali Kota Bandung terpilih, Farhan yang ingin mereaktivasi Bandara Husein Sastranegara

Tribun Jabar/Siti Fatimah
Sejumlah penumpang melihat jadwal penerbangan melalui layar monitor di ruang tunggu Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis (20/6/2019) 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin menyebut Jabar bukan cuma Bandung, merespons wacana Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan yang ingin mereaktivasi Bandara Husein Sastranegara


Perdebatan ini terjadi lantaran Pemprov Jabar dari jauh hari tengah bekerja keras agar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dapat digunakan masyarakat, setelah penutupan Bandara Husein.


Bey Machmudin mengajak agar semua pihak duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan BIJB Kertajati ini. Apalagi dalam Bandara Kertajati sudah melayani penerbangan ibadah haji dan umrah.


"Sekarang kita mending duduk bersama, pecahkan solusinya seperti apa. Idealnya Kertajati untuk umrah, haji atau bagaimana. Untuk penerbangan luar negeri misalnya," ujar Bey Machmudin, Rabu (15/1/2025). 

Baca juga: Dua Penerbangan Domestik di BIJB Kertajati Majalengka Menghilang, Ini Sebabnya


Daripada debat di ranah publik, kata dia, sebaiknya semua pihak duduk bersama untuk mencari solusi bersama. Sebab, Jabar bukan hanya Kota Bandung saja. 


"Jabar kan bukan hanya Bandung. Ada Ciayumajakuning, jadi kita berpikir bersama. Jangan hanya kepentingan karena ada satu tempat yang tadinya rame jadi sepi. Kita bersama-sama lah, berpikir," katanya. 


Pihaknya pun bakal menggandeng beberapa pihak seperti perguruan tinggi hingga pelaku pariwisata untuk meminta masukan agar BIJB Kertajati semakin ramai.


"Kita minta perguruan tinggi untuk sisi dari survei dan sebagainya, kemudian dari sisi pariwisata, dari sisi pengusaha bagaimana. Bagaimana cost-nya," katanya.


Sebelumnya, Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan berambisi untuk menghidupkan dan kembali menjadikan Bandara Husein Sastranegara sebagai bandara internasional.


Seperti diketahui, semua penerbangan komersil jet di Bandara Husein Sastranegara dipindah ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada Oktober 2023, sehingga saat ini hanya melayani penerbangan dengan maskapai kecil.


Farhan mengatakan, pihaknya memang berkomitmen memperjuangkan Bandara Husein Sastranegara agar kembali seperti awal yakni melayani penerbangan komersil jet secara reguler, tetapi masih akan mencari momentum yang tepat.

Baca juga: Penerbangan ke Malaysia Beroperasi Kembali Bulan Ini, Begini Kata EGM BIJB Kertajati Majalengka


"Tentu kita semua sedang menantikan momen yang tepat untuk mengajukan kembali peninjauan untuk membuka kembali jadi jadwal penerbangan reguler, komersial, segala jenis pesawat ada, berbagai macam tujuan di Bandara Husein," ujarnya di Balai Kota Bandung, Kamis (9/1/2025).


Selain itu, Farhan juga menginginkan agar Bandara Husein Sastranegara kembali menjadi bandara internasional karena hal tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Bandung.


"Langkah berikutnya kami juga akan mengajukan kembali agar Bandara Husein kembali menjadi bandara internasional," kata Farhan.


Keinginan tersebut juga disampaikan Farhan saat dia pidato setelah ditetapkan menjadi Wali Kota Bandung terpilih melalui rapat pleno terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved