Kasus PMK di Cirebon
38 Ekor Sapi di Cirebon Terserang PMK, Begini Langkah Dinas Pertanian dan Harapan Peternak
Sebanyak 38 ekor sapi di Kabupaten Cirebon dilaporkan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBONM.COM, CIREBON- Sebanyak 38 ekor sapi di Kabupaten Cirebon dilaporkan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pertanian bergerak cepat menangani wabah ini dengan memberikan pengobatan dan langkah pencegahan.
Pemberian pengobatan dan langkah pencegahan salah satunya dilakukan di kandang sapi yang hewannya terjangkit PMK di Desa/Kecamatan Gebang.
Pantauan di lokasi, tim kesehatan dari Dinas terkait dan UPT wilayah Cirebon Timur terjun langsung melakukan pengobatan.
Mereka membawa antibiotik dan vitamin dengan dikemas dalam suntikan.
Baca juga: Kasus PMK di Kabupaten Cirebon: 38 Sapi Terdampak, Dua Ekor Sapi Mulai Sembuh
Satu per satu sapi yang terindikasi terjangkit PMK, seperti mengeluarkan air liur yang banyak dan luka di kaki langsung diberi pengobatan tersebut.
Setiap satu sapi diberi tiga kali suntikan, yang terdiri dari berbagai vitamin dan antibiotik tersebut.
Tak lupa, para petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Durahman menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengobatan pada sapi yang terpapar.
“Ya, setelah tercatat ada beberapa hewan ternak sapi yang terjangkit PMK, kami dari Dinas Pertanian bersama tim kesehatan hewan hari ini memberikan perlakuan pengobatan terhadap hewan-hewan ternak yang teridentifikasi terpapar PMK."
"Jadi karena ada sebagian yang terpapar, kami tidak bisa memberikan vaksin dalam kondisi hewan itu terpapar. Kami hanya memberikan vitamin dan antibiotik,” ujar Durahman saat diwawancarai media di lokasi, Rabu (15/1/2025).
Selain pengobatan, Dinas Pertanian juga melakukan langkah sterilisasi kandang dengan menyemprotkan disinfektan.
“Nah setelah ini Insya Allah akan dilakukan penyemprotan terhadap kandang dengan disinfektan, tujuannya agar kandang ini bisa steril kembali."
"Harapan kami tentunya bersama peternak, hewan yang kita pelihara menjadi sehat kembali,” ucapnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.