Program Makan Bergizi Gratis

Daftar Sekolah dan Posyandu Tahap Awal Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Kota Cirebon

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cirebon dijadwalkan mulai berjalan pada Senin (13/1/2025).

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi bersama unsur Forkopimda meninjau dua Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN) di wilayahnya untuk melaksanakan MBG 


“Insyaallah, untuk pelaksanaan MBG di Kota Cirebon siap pada tanggal 13 Januari 2025."


"Kami juga akan terus memantau pelaksanaannya agar berjalan lancar,” ucapnya.


Selain memastikan distribusi makanan bergizi, pemerintah daerah juga berupaya mengantisipasi potensi kelangkaan sembako akibat peningkatan kebutuhan bahan baku. 


Agus menegaskan langkah strategis sedang dipersiapkan, termasuk bekerja sama dengan daerah penghasil bahan pangan.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Kota Cirebon Bakal Dimulai Pada 13 Januari 2025, Begini Persiapannya


“Kami akan memastikan pasokan bahan baku dan keterjangkauan harga tetap terjaga."


"Ini salah satu peran pemerintah daerah agar kualitas program tetap optimal,” jelas dia.


Lebih lanjut, Agus menyebutkan, bahwa program ini juga berpotensi melibatkan UMKM lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. “


"Saya yakin, dua dapur SPPG ini akan melibatkan UMKM. Ini menjadi peluang ekonomi yang besar dan perlu kita dukung,” katanya.


Program MBG di Kota Cirebon diharapkan dapat menjadi model keberhasilan penyelenggaraan program makan bergizi gratis di tingkat nasional.


Pemerintah daerah akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), guna memastikan program berjalan sesuai target.


Sebelumnya saat diwawancarai, Ketua Pembina Yayasan Miftahul Ulum Sekar Kemuning, Otong Iip menjelaskan, bahwa semua proses produksi makanan dalam program ini mengikuti standar dari Badan Gizi Nasional (BGN).


"Makanan yang kami siapkan tentu sesuai standar BGN, jadi kami sudah membuat standarisasi menu yang standar bergizi seperti apa," ujar Otong saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Senin (6/1/2025).


Menurut Otong, program ini sepenuhnya berada di bawah pengawasan BGN. 


"Setiap hari sudah ditentukan, karena program ini under kontrol 100 persen dari BGN, karena Kepala Satuan SPPG sendiri itu orang BGN."


"Jadi, nanti setiap hari ada di dapur itu," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved