Dikasih Nasi Goreng, Siswa di Indramayu Curhat ke Bupati Nina Agustina, Ternyata Mau Menu Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Nina Agustina meninjau pendistribusian makan bergizi gratis (MBG), Kamis (9/1/2025).

Salah satunya, Nina mengunjungi SDN 5 Margadadi, Indramayu.

Tampak para siswa menyambut antusias paket makanan yang dibagikan kepada mereka.

Setelah berdoa, mereka langsung menyantap menu makanan yang tersedia. 

Baca juga: Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Terpilih Diundur Maret 2025, Ada Apa?

Adapun menu makanan hari ini adalah nasi goreng, nugget, tahu, semangka, dan susu.

Dari ratusan siswa, ada satu anak yang tidak mau memakan makanan tersebut. Fariz Ibrahim Al Farizqi siswa kelas 1 itu tetap tidak mau walau sudah dibujuk.

Melihat kondisi tersebut, Nina Agustina menghampiri siswa tersebut. Ia juga menanyakan kenapa tidak mau makan makanan yang sudah disediakan.

“Mau nasi kuning,” ujar Fariz kepada Nina Agustina.

Baca juga: Tol Trans Jawa Agungblijen Membelah 269,3 Hektar, Membabat Desa Satreyan Kabupaten Blitar

Permintaan Fariz tersebut kemudian disambut gelak tawa para guru dan unsur Forkopimda lainnya yang juga ikut memantau pendistribusian makan bergizi gratis.

Salah satu guru pun menjelaskan alasan Fariz. Menurutnya, Fariz biasanya selalu menghabiskan makanannya.

Bahkan di hari sebelumnya, saat menu nasi putih, makanannya selalu dihabiskan.

Kepala SDN 5 Margadadi, Ida Faridah mengatakan, kebetulan hari ini pengiriman makan bergizi gratis ada sedikit keterlambatan.

Baca juga: Komisi II DPRD Kumpulkan 13 Distributor Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Majalengka, Ada Apa?

“Biasanya kami berikan jam 9 pas waktu istirahat, tapi ada keterlambatan, jadi tadi mereka ada yang udah jajan dahulu,” ujar dia.

Ida menyampaikan, total ada 668 murid yang mendapat makan bergizi gratis di SDN 5 Margadadi.

Ia juga memastikan murid di sekolahnya tidak ada yang mengalami alergi makanan yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Alhamdulillah gak ada yang alergi, ini juga kan menunya ganti-ganti, alhamdulillah selalu habis,” ujar dia.