TPA Kubangdeleg Berhenti Beroperasi
Begini Kondisi Terkini Antrian Truk Sampah di Gunungsantri, Imbas Penutupan TPA Kubangdeleg Cirebon
Dampak Penutupan TPA Kubangdeleg Cirebon: Gunungsantri Terjadi Antrean Truk Sampah, Jam Kerja Petugas Bertambah Panjang
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Salam berharap agar TPA Kubangdeleg dapat kembali dibuka untuk mengurangi beban di TPA Gunungsantri.
"Harapan kami kepada masyarakat Desa Kubangdeleg, karena sampah kita sama-sama ya, semoga TPA Kubangdeleg bisa dibuka kembali."
"Dengan begitu, lahan di barat tidak terlalu penuh dan jam kerja juga berkurang,” ujarnya.
Baca juga: Warga Desa Kubangdeleg Teriak soal TPA, Pemkab Cirebon Siapkan 3 Langkah Cepat
Sementara itu, seorang sopir truk, Andi Suhandi, mengaku kelelahan akibat jarak jauh dan antrean panjang di Gunungsantri.
“Dari Kubangdeleg ke sini sekitar 45 kilometer. Sudah jauh, di sini juga antre lama, jadi waktu untuk kembali mengambil sampah jadi lebih sedikit,” ucap Andi.
Sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg di Kabupaten Cirebon untuk sementara tidak beroperasi.
Hal itu buntut dari warga Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon yang melakukan aksi protes terhadap buruknya pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg yang dinilai merugikan masyarakat sekitar.
Baca juga: Provinsi Maluku Utara Usulkan 1 Pemekaran Provinsi Baru, 6 Kabupaten Juga Menyusul Jadi Otonomi Baru
“TPA Kubangdeleg saat ini untuk sementara atau hari ini belum mengoperasionalkan kembali."
"Mungkin sampai pertemuan sore ini seperti apa, saya tentu akan mendengar apa yang disampaikan oleh masyarakat dan akan memenuhi hal-hal yang memang memungkinkan dipenuhi,” ujar Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, pada Senin (6/1/2025).
Menurut Iwan, pihaknya akan mencoba memahami aspirasi masyarakat.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang membutuhkan proses lebih panjang, seperti sistem pengawasan modern yang sedang dalam tahap pengembangan.
Baca juga: Melintasi Desa Plosogede Kecamatan Ngluwar Magelang, Tol Trans Jawa Jogja-Bawen Babat 44 Desa
“Kalau harus saat ini juga dilakukan pengawasan sistem modern, saya pikir siapapun tidak bisa memberi jawaban untuk itu karena prosesnya sedang berlangsung."
"Nah, ketika itu yang akan menjadi aspirasi, saya akan menyerahkan kepada pimpinan,” ucapnya.
Iwan menjelaskan, bahwa pengolahan sampah di TPA Kubangdeleg merupakan kegiatan resmi pemerintah yang bertujuan untuk melayani 18 kecamatan di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Penutupan sementara TPA ini tentu berdampak pada efektivitas pengelolaan sampah.
Baca juga: Suasana Tegang di Ruang Badan Kehormatan DPRD Cirebon, Klarifikasi Dugaan Asusila Berujung Deadlock
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.