Pensiunan Guru di Purwakarta Ditemukan Tewas Dalam Rumahnya, Kondisi Tubuh Membengkak

Seorang pria paruh baya berinisial AJ (66) ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Desa Galudra, Purwakarta

Istimewa
Ilustrasi jenazah 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi


TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Seorang pria paruh baya berinisial AJ (66) ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Desa Galudra, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta pada Senin (16/12/2024).


AJ yang merupakan pensiunan guru tersebut diperkirakan telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.


Kasi Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang Sukandi menyampaikan bahwa jenazah korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh seorang saksi yang sempat mampir ke rumahnya. 


Saat melihat ke dalam melalui kaca jendela, kata dia, saksi melihat televisi yang masih menyala dan korban tergeletak dalam posisi tengkurep, hanya mengenakan celana pendek abu-abu.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat yang Ditemukan di Bendungan PLTA Ubrug Sukabumi, Ada Tanda Lahir di Dada


"Saksi yang melihat hal ini segera mendatangi pintu rumah korban yang tertutup rapat. Bersama aparat desa, mereka mendobrak pintu dan menemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa, dengan tubuh membengkak dan mengeluarkan cairan serta bau yang tidak sedap," ungkap Enjang saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Senin (16/12/2024) sore.


Setelah penemuan tersebut, ia mengatakan, saksi melaporkan kejadian ini kepada pihak keluarga dan menghubungi Polsek Pasawahan.


Ia menyebutkan, berdasarkan kondisi tubuh korban, diperkirakan AJ sudah meninggal dunia selama tiga hari, mengingat tubuhnya membiru dan mulai mengeluarkan aroma yang kurang sedap.


Enjang menambahkan, menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, dan asam urat yang sudah menahun. 


"Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik, sehingga diduga korban meninggal akibat kambuhnya penyakit yang diderita," ucapnya.

Baca juga: Desa Tegalrejo Kecamatan Merakurak Tuban Terbabat Tol Trans Jawa Demak-Tuban, Segini Panjangnya


Enjang mengatakan, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga, yang menolak untuk dilakukan otopsi.


"Keluarga menerima kejadian ini sebagai takdir dan menyatakan tidak akan menuntut siapa pun, sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan yang mereka buat," ujar Enjang.(*)


Foto: Ilustrasi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved