Pj Bupati Cirebon Soroti Kemiskinan hingga Penanganan Stunting: Masih Ada yang Perlu Ditingkatkan
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menyoroti sejumlah isu strategis di wilayahnya.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menyoroti sejumlah isu strategis di wilayahnya.
Salah satu yang menjadi sorotan terungkap saat orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu menghadiri kegiatan pembinaan aparatur kecamatan di Kantor Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, baru-baru ini.
Isu-isu yang dibahas meliputi kemiskinan ekstrem, stunting hingga peningkatan pelayanan publik.
Dalam kegiatan yang melibatkan lima kecamatan tersebut, Wahyu menyampaikan pentingnya koordinasi antara camat, kepala desa (kuwu), serta unit pelaksana teknis (UPT) Puskesmas dan UPT P5A untuk mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat.
Baca juga: Remaja di Ciharalang Ciamis Terjatuh ke Dalam Sumur, Berhasil Dievakuasi oleh Petugas
“Kami berdiskusi tentang beberapa isu, seperti kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pencapaian Nomor Induk Berusaha (NIB), pengelolaan sampah, serta antisipasi bencana seperti banjir."
"Secara umum, capaian di sini sudah baik, meskipun masih ada yang perlu ditingkatkan,” ujar Wahyu, Sabtu (14/12/2024).
Ia juga menyoroti data terbaru terkait kemiskinan dan stunting yang masih dalam proses pembaruan.
Wahyu menjelaskan, terdapat perkembangan positif dalam pengurangan angka kemiskinan ekstrem di Kecamatan Jamblang.
“Sebagai contoh, angka kemiskinan ekstrem di Kecamatan Jamblang yang semula tercatat 66 keluarga kini telah turun menjadi 55 keluarga."
"Data ini menjadi acuan untuk merancang kebijakan di setiap kecamatan dan desa,” ucapnya.
Baca juga: Pemkab Majalengka Fokus Tekan Angka Stunting dan Cegah Kasus Baru, Ini Langkah-langkahnya
Selain membahas isu-isu strategis, Wahyu juga meresmikan ruang layanan yang baru direnovasi di Kecamatan Gunung Jati.
Ia berharap fasilitas ini dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik.
“Ruang layanan yang baru ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Ini bagian dari upaya kami meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Cirebon,” jelas dia.
Wahyu turut mengapresiasi sinergi antara pemerintah kecamatan dan desa dalam menangani berbagai persoalan.
Ia berkomitmen untuk terus mendukung setiap program agar dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Guru Besar UIN Soroti Kemiskinan di Jawa Barat, Koperasi Merah Putih Dinilai Bisa Jadi Solusi |
![]() |
---|
SU dan FA Tak Saling Kenal, tapi Sama-sama Terseret Kasus Obat Keras di Kabupaten Cirebon |
![]() |
---|
Seorang ASN Cirebon Gugat UU ASN ke MK, Tuntut Kesetaraan Batas Usia Pensiun, Ini Alasannya |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Soroti Sarana Olahraga, Sophi Zulfia: Infrastruktur Harus Dibenahi Demi Prestasi |
![]() |
---|
Ribuan Warga Cirebon Terinfeksi TBC, Dinkes Beberkan Langkah Untuk Tekan Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.