Bencana Alam di Sukabumi
2 Orang Korban Bencana Alam di Sukabumi Belum Ditemukan, 10 Korban Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Korban hilang dari 12 orang yang tertimbun longsor dan banjir di Sukabumi, dua orang masih belum ditemukan
Laporan Kontributor Tribujabar.id, Dian Herdiansyah.
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Korban hilang dari 12 orang yang tertimbun longsor dan banjir di Sukabumi, dua orang masih belum ditemukan.
Sementara itu, 10 orang sudah ditemukan dan dievakuasi, kondisinya sudah meninggal dunia.
Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan, sudah sepekan masa pencarian dalam tanggap darurat bencana petugas gabungan evakuasi baru 10 orang yang ditemukan.
"Berdasarkan laporan hari ini masih dilakukan pencarian, Sudah tujuh hari ini akan disampaikan ke keluarganya terlebih dahulu kalau sudah ikhlas mungkin dianggapnya meninggal," ujarnya, di Pendopo Sukabumi, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Sukabumi Diperpanjang, Jumlah Pengungsi Bertambah
Berdasarkan keterangan, dua korban yang belum ditemukan bukan tertimpa longsor. Melainkan sedang berada di pesawahan.
"Kendalanya posisinya kemarin berdasarkan laporan itu di pesawahan. Jadi beda longsor ya sehingga pencarian korban dan sangat luas titik-titiknya, misalkan alat berat masuk ke sana mungkin agak susah juga," katanya.
Ada pun korban yang ditemukan meninggal dunia diantaranya:
- Aden Dafa (11 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan
- Ade Wahyu (11 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan
- Elma Ayunda (27 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan
- Sahroni (47 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan
- Dadang (65 Tahun) Desa Ciemas Kecamatan Ciemas
- Euis (44 Tahun) Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud
- Siti Hamidah (8 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan
- Resti (23 Tahun) Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud
- Santi (2 Tahun) Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud
- Emah (50 Tahun) Desa Karangjaya Kecamatan Gegerbitung.
Baca juga: Korban Terakhir yang Tertimbun Longsor di Desa Loji Sukabumi Ditemukan, Tertimpa Bangunan
Dua korban yang belum ditemukan :
- Eros (63 Tahun) Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud
- Ojang (53 Tahun) Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran
Upaya Penanganan Bencana
Pemerintah Kabupaten Sukabumi meperpanjang tanggap darurat bencana yang tersebar di 39 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi hingga 17 Desember 2024.
Sebelumnya pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan tanggap darurat bencana pada Rabu 4 hingga 10 Desember 2024.
Terkini upadate data Selasa (10/12/2024) dampak bencana tercatat 6.812 KK sebanyak 13.837 jiwa yang terdampak.
Terdiri dari 913 KK sebanyak 2.988 jiwa mengungsi. Korban terancam 425 KK sebanyak 709 jiwa.
Cerita Korban Pergerakan Tanah di Sukabumi, Lari ke Masjid Saat Ada Suara Gemuruh dan Rumah Hancur |
![]() |
---|
Masa Tanggap Darurat Bencana Sukabumi Diperpanjang, Jumlah Pengungsi Bertambah |
![]() |
---|
Seorang Polisi Gugur Saat Bertugas Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi, Sempat Dibawa ke RS |
![]() |
---|
Korban Terakhir yang Tertimbun Longsor di Desa Loji Sukabumi Ditemukan, Tertimpa Bangunan |
![]() |
---|
Awal November 2024, Sukabumi Dilanda Bencana Longsor-Angin Kencang, 51 Rumah Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.