Seorang Polisi Gugur Saat Bertugas Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi, Sempat Dibawa ke RS

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Tak hanya menimbulkan korban jiwa masyarakat dalam peristiwa bencana banjir, longsor hingga pergerakan tanah yang mengepung Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seorang polisi juga gugur saat bertugas mengevakuasi para korban bencana.

Bripka Miftahu Rochman, anggota yang melaksanakan tugas rutin di Polsek Lengkong, Polres Sukabumi, Polda Jabar, meninggal dunia dalam tugasnya saat evakuasi korban bencana.

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Bripka Miftahu Rochman.

Samian mengatakan, Bripka Miftahu Rochman saat itu bertugas mengevakuasi korban bencana di wilayah hukum Polsek Lengkong pada Rabu (4/12/2024) lalu.

Saat bertugas, kondisi fisik Bripka Miftahu Rochman menurun. Namun, ia tetap melaksanakan tugas membantu evakuasi korban bencana.

Baca juga: 34 Titik Jalan di Kab Sukabumi Terputus Akibat Banjir dan Longsor, Sekda Khawatir Wilayahnya Lumpuh

 "Dedikasi tinggi Bripka Miftahu tampak saat ia tetap bertugas di tengah kondisi fisik yang mulai menurun. Sekitar pukul 13.30 WIB, almarhum sempat kehilangan kesadaran dan langsung dilarikan ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan pertolongan pertama," ujar Samian dalam keterangan diterima Tribun, Sabtu (7/12/2024).

Samian menjelaskan, kondisi korban kian memburuk, sehingga dirujuk ke RSU Jampangkulon pada malam harinya.

Di RSU Jampangkulon, korban mendapatkan perawatan intensif tim medis. Namun, nyawanya tak tertolong.

"Meski telah mendapatkan perawatan intensif, Bripka Miftahu mengembuskan napas terakhir pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Kabar duka ini langsung disampaikan kepada rekan sejawat dan keluarganya," ucap Samian.

Bripka Miftahu pun dibawa ke rumah duka di Desa Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon untuk dimakamkan di TPU Sheikh Marzuki Bandongan Cirebon.

Baca juga: DUARR! Ratna Terkejut Lantai Rumahnya di Sukabumi Jebol Saat Banjir: Kaya Bom Meledak

Samian megaku sangat kehilangan sosok Bripka Miftahu yang telah memberikan dedikasi penuh dalam menjalankan tugasnya.

"Bripka Miftahu adalah sosok anggota Polri yang berdedikasi tinggi, rela mengorbankan tenaga dan jiwa demi tugas kemanusiaan. Dedikasi dan pengabdiannya menjadi teladan bagi kita semua," ujar Samian.

Sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanannya, pemakaman Bripka Miftahu pun dilakukan dengan upacara kedinasan.

Diketahui, Bripka Miftahu meninggalkan istri dan dua anak yang turut merasakan duka mendalam atas kepergiannya.

Kepergian Bripka Miftahu Rochman tidak hanya menjadi kehilangan bagi institusi Polri, tetapi juga bagi masyarakat yang merasakan dampak dari pengabdiannya. 

"Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," kata Samian.* (M Rizal Jalaludin)