Bupati dan Wakil  Bupati Kuningan Terpilih Terlibat Santunan dan Kegiatan Sosial HUT Korpri 2024

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih 2024 - 2029 Dian Rachmat Yanuar - Tuti Andriani terlibat langsung dalam kegiatan sosial yang dilakukan Korpri Kuningan di wisata kuliner Saung Gunung di Desa Kramatmulya, Kuningan, Senin (9/12/2024). 

Serangkaian kegiatan yang melibatkan kepala daerah terpilih itu di antaranya memberikan santunan untuk sebanyak 13 anak yatim piatu dan 12 orang sakit dari keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Plt Ketua DP Korpri Kabupaten Kuningan, Beni Prihayatno, mengatakan kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI.

Kemudian di Tahun 2024, sama kegiatan ini bersamaan dengan acara tasyakuran. Sebelumnya, telah dilaksanakan upacara dan ziarah.

“HUT ke-53 KORPRI ini merupakan kesempatan untuk mempererat rasa kebersamaan di antara anggota KORPRI, sekaligus mengingatkan pentingnya momen ini untuk meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab untuk berbagi dengan keluarga ASN,” ujarnya.

Beni berharap kepada sosok kepala daerah alias Bupati dan Wabup Kuningan terpilih dapat bekerja sama dengan DP KORPRI Kuningan untuk membangun program-program KORPRI yang lebih baik.

"Untuk kepala daerah tentu dapat kiranya bekerja sama. Terlebih dengan sosok Bupati Kuningan terpilih merupakan Ketua Korpri Kuningan sebelumnya," katanya. 

Di tempat sama Wabup terpilih Tuti Andriani menyampaikan, upaya sinergikan tentu menjadi dasar pelayanan pemerintah dengan berbagai elemen masyarakat.

"Ke depan, mari bersinergi untuk terus memperbaiki apa yang kurang dan meningkatkan apa yang sudah baik. Mari kita berikan sumbangsih untuk kesejahteraan masyarakat.” katanya. 

Sementara itu, Dian Rachmat Yanuar, Bupati terpilih pun menambahkan bahwa untuk meraih sukses diperlukan tiga hal: persiapan yang matang, kerja keras, dan belajar dari kegagalan.

“Tidak ada yang semudah membalikkan telapak tangan. Semua butuh perjuangan,” katanya.

Dian mengatakan, sebagai bentuk berbagi pengalaman bahwa dirinya selama lima bulan meninggalkan dunia birokrasi.

“Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan dimenangkan. Di sinilah perlunya ikhtiar untuk perjuangan. Kemenangan kami adalah kemenangan rakyat Kuningan,” katanya.

“Mari membangun Kuningan dengan merajut kembali kebersamaan. Mohon doa dari semuanya untuk menjalankan amanah dalam membangun Kuningan Melesat,” ujarnya.

Baca juga: Kediaman Bupati Kuningan Terpilih Diserbu Warga, Dian Rachmat : Tiap Hari Ada Seribuan Warga Datang