Panen Garam Lancar Meski Hujan

Mengintip Sistem Tunnel yang Bikin Panen Garam di Cirebon Lancar Meski Hujan, Begini Kata Pj Bupati

Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengunjungi tempat tambak garam yang menggunakan sistem tunnel di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengunjungi tempat tambak garam yang menggunakan sistem tunnel di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, di mana sistem tersebut terbukti efektif menjaga produksi meski di tengah musim hujan. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sistem tunnel panen garam di Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, terbukti efektif menjaga produksi meski di tengah musim hujan.

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengapresiasi inovasi tersebut saat meninjau langsung lokasi, baru-baru ini.

Dalam kunjungannya, Wahyu berdialog dengan kelompok tani garam setempat, membahas berbagai upaya untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani.

Ia menyebut sistem tunnel sebagai langkah maju dalam pengelolaan garam di Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Harga Emas Antam Melonjak Lagi di Jawa Barat Hari Ini 29 November 2024, Ukuran 1 Gram Tembus Segini

"Alhamdulillah, hari ini kami bisa bersilaturahmi dengan tiga kelompok tani garam di Losari."

"Sistem tunnel ini memungkinkan produksi tetap berjalan meskipun hujan."

"Satu unit tunnel dapat menghasilkan hingga dua ton garam, dan jika ada 10 unit, bisa mencapai 20 ton," ujar Wahyu, Jumat (29/11/2024).

Selain itu, Wahyu menekankan pentingnya pembangunan bunker garam agar produksi dapat berlanjut sepanjang tahun tanpa kendala cuaca.

Baca juga: HARI INI, KPU Majalengka Pastikan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 Tingkat Kecamatan Dimulai

"Saat ini bunker belum tersedia. Jika ke depan bisa dibangun, insya Allah produksi garam akan lebih stabil," ucapnya.

Menurut Wahyu, kualitas garam dari Losari sudah memenuhi standar garam industri dengan tingkat kemurnian 96,5 persen, melebihi batas minimum 94 persen.

"Ini menunjukkan potensi besar yang perlu terus dikembangkan untuk mendukung ekonomi petani," jelas dia.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana meluncurkan sejumlah program pada 2025.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Api Argo Cheribon Hari Ini 29 November 2024, Relasi Cirebon-Jakarta

Program tersebut mencakup pembangunan gudang garam dan penambahan 10 unit tunnel untuk meningkatkan kapasitas produksi.

"Mudah-mudahan program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh kelompok tani," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved