Tumpukan Sampah di Bendung Karet Jamblang Viral di Medsos, Pj Bupati Cirebon Tinjau Langsung Lokasi
Tumpukan sampah yang memenuhi Bendung Karet Jamblang di Desa Sambeng, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, menjadi perhatian
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Fenomena tumpukan sampah yang memenuhi Bendung Karet Jamblang di Desa Sambeng, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, menjadi perhatian publik setelah rekaman video amatir warga beredar luas di media sosial.
Video yang viral di platform Instagram tersebut memperlihatkan tumpukan sampah yang menggunung di aliran sungai, tepatnya hanya tiga kilometer dari bibir laut, sehingga menjadi sorotan warganet.
Salah satu akun Instagram yang ikut mengunggah video tersebut adalah @cirebonberita, yang telah mendapatkan puluhan komentar dari pengguna media sosial.
Dilihat oleh Tribun pada Senin (25/11/2024), tumpukan sampah yang memenuhi area sungai tersebut terlihat sangat mengkhawatirkan.
Baca juga: Pasca Debat, Paslon Beres Janji Selesaikan Permasalahan Sampah dalam 3 Tahun di Kota Cirebon
Saking tingginya tumpukan sampah, warga sekitar bahkan bisa berjalan di atasnya tanpa terperosok ke dasar sungai.
Dalam video yang diunggah akun tersebut, tampak jelas bahwa sampah yang menumpuk terdiri dari batang-batang kayu, sampah rumah tangga, serta dedaunan.
Diduga, sampah tersebut terbawa aliran air sungai dari hulu wilayah Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Desa Sambeng, Wara menyatakan bahwa fenomena ini sebenarnya sudah terjadi sejak dua minggu yang lalu.
"Tumpukan sampah ini sudah biasa terjadi kalau musim hujan datang," ujar Wara ketika ditemui di lokasi, Senin (25/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa situasi tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau tahun kemarin, panjang tumpukan sampah bisa mencapai 50 meter ke arah hulu, sekarang hanya sekitar 20 meter."
"Namun, lebarnya tetap sama, sekitar 50 meter," ucapnya.
Wara juga menyebutkan, jenis sampah yang menumpuk mayoritas adalah sampah rumah tangga serta batang-batang pohon yang terbawa arus dari pinggir sungai.
"Kalau tahun kemarin, pas sampah numpuk seperti ini, wilayah desa tetangga yang berada di selatan terkena dampak banjir," jelas dia.
Baca juga: Lapas Kelas IIB Majalengka Teken MoU Terkait Obat hingga Pengelolaan Sampah, Ini Tujuannya
Anak Dibawa ke Kuburan Hingga Diberi Mie Rebus, Terungkap Alasan Aneh Pelaku Penculikan di Cirebon |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Dorong Pengurangan Piutang PBB-P2, Warga Cirebon Bisa Dapat Keringanan Pajak |
![]() |
---|
Detik-detik Malam Ricuh di Cirebon, Warga Geruduk Rumah Terduga Penculik Anak, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Tertangkap Saat Nyolong HP, Perempuan di Cirebon Malah Dikasihani Korban, Polisi Fasilitasi Damai |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Sindir RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled, Disebut Masih Kalah Saing dari Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.